KM Puspita Jaya Tenggelam di Selat Sunda, 10 Orang Hilang

CNN Indonesia
Jumat, 19 Jun 2020 22:52 WIB
Dua perahu nelayan tetap nekat melaut di perairan Plawangan Puger, Jember, Jawa Timur, Kamis (19/7). Sejumlah nelayan Puger tetap nekat melaut meski gelombang laut selatan mencapai 2,50 meter dan sebelumnya terjadi kecelakaan laut di Puger yang menewaskan lima orang. ANTARA FOTO/Seno/aww/18.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Seno)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sepuluh orang dilaporkan hilang setelah Kapal Motor (KM) Puspita Jaya tenggelam di Perairan Selat Sunda pada Kamis (18/6).

"Kapal tenggelam di perairan Selat Sunda dengan 16 penumpang. Enam berhasil selamat dan 10 lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan," kata Kepala Basarnas Banten, M. Zaenal Arifin, melalui pesan singkatnya, Jumat (19/6).

Berdasarkan laporan awal, belasan penumpang itu berangkat dari wilayah Banten menuju Pulau Rakata dekat Gunung Anak Krakatau (GAK) untuk menginap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya, mereka akan kembali ke Banten hari ini, Jumat (19/6). Namun di tengah perjalanan, kapal mereka dihantam ombak tinggi hingga tenggelam.

Keenam belas orang itu sempat berenang menuju Pulau Rakata untuk menyelamatkan diri. Namun, enam orang merasa tidak kuat dan kembali ke perahu yang belum tenggelam sepenuhnya itu.

"Enam orang kembali ke kapal terbalik tersebut, sementara 10 orang lainnya menghilang," ucap Zaenal.

Keenam orang selamat kini berada di satu kapal yang menyelamatkan mereka. Kapal itu kini berada di tengah perairan Selat Sunda.

(ynd/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER