Jumlah warga Sumatera Barat (Sumbar) yang sembuh dari Covid-19 terus bertambah. Pada Selasa (30/6) ada 12 orang yang baru sembuh.
"Satu dari 12 pasien sembuh itu bayi berusia dua bulan, warga Piai Tangah, Kota Padang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
Hingga kini, kata Jasman, 82,6 persen atau 600 orang dari total penderita Covid-19 di provinsi itu sembuh. Angka kesembuhan terbanyak terdapat di Padang, yakni 417 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasman mengatakan bahwa persentase pasien positif Covid-19 yang sembuh di Sumbar merupakan yang tertinggi di Indonesia.
Adapun pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Sumbar sebanyak 31 orang atau 4,3 persen dari total kasus positif. Sebanyak 24 orang dari 31 pasien itu terdapat di Padang.
Mengenai kasus positif, Jasman mengatakan bahwa ada satu kasus positif baru, yakni pria (29) warga Nagari Tamparungo, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung. Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara itu diduga tertular Covid-19 dari tempat kerjanya.
Satu kasus itu diketahui berdasarkan tes PCR yang dilakukan Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), dan Balai Veteriner Bukittinggi.
Dengan bertambahnya satu kasus, kata Jasman, kasus positif Covid-19 di Sumbar berjumlah 726 kasus. Kasus terbanyak berada di Padang, yakni 508 kasus.
Selebihnya terdapat di Padang Panjang (29 kasus), Dharmasraya (22 kasus), Payakumbuh (20 kasus), Pesisir Selatan (18 kasus), Agam (20 kasus), Bukittinggi (16 kasus), Tanah Datar (11 kasus), Padang Pariaman (19 kasus), Limapuluh Kota (12 kasus), Sijunjung (11 kasus), Kabupaten Solok (9 kasus), Mentawai (8 kasus), Solok Selatan (9 kasus), Sawahlunto (2 kasus), Pasaman Barat (2 kasus), Pasaman (5 kasus), Kota Solok (4 kasus), dan Pariaman (1 kasus).
Jasman menambahkan bahwa kini di Sumbar terdapat 19 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit. Sebanyak 1.313 PDP dinyatakan negatif. Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 163 orang dan orang yang selesai dipantau sebanyak 9.591 orang.
(adb/wis)