Masjid Istiqlal Tetap Potong Hewan Kurban Saat Iduladha

CNN Indonesia
Kamis, 02 Jul 2020 20:18 WIB
Petugas melakukan simulasi pemotongan hewan kurban. Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020. Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Pemprov DKI Jakarta melakukan simulasi yang akan menjadi panduan menyembelih hewan qurban selama masa pandemi corona. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Masjid Istiqlal tetap melaksanakan pemotongan hewan kurban di tengah pandemi virus corona. Ilustrasi (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengurus Masjid Istiqlal, Jakarta akan tetap menggelar ibadah kurban pada perayaan Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah pada akhir Juli 2020.

"Iya, kalau untuk kurban tetap ada," kata Kepala Hubungan Masyarakat dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (2/7).

Abu mengatakan proses penerimaan, pemotongan, hingga penyaluran hewan kurban akan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Abu menyebut pihaknya belum bisa memastikan pelaksanaan Salat Iduladha. Meskipun demikian, ia membuka peluang Salat Id bisa digelar.

Peluang pelaksanaan Salat Iduladha itu tergantung dari proses renovasi yang sampai saat ini masih berlangsung. Saat ini proses renovasi masjid terbesar di Asia Tenggara itu sudah hampir rampung.

Sebelumnya, Kementerian Agama memutuskan tetap memperbolehkan penyembelihan hewan kurban di masjid maupun Rumah Pemotongan Hewan Ruminansia (RPH-R) saat Iduladha 1441.

Pemotongan hewan kurban diperbolehkan dengan catatan menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.

"Boleh [berkurban di area masjid] dengan menjalankan protokol Covid-19," kata Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin kepada CNNIndonesia.com, Senin (29/6).

Protokol kesehatan penyembelihan hewan kurban itu antara lain setiap petugas wajib menjaga jarak, menggunakan alat pelindung diri, hingga melakukan pemeriksaan kesehatan awal.

Di sisi lain, ahli epidemiologi dari Griffith University, Dicky Budiman menyarankan agar Dinas Kesehatan dan Peternakan melakukan tes terhadap hewan yang akan dijadikan kurban.

Menurutnya, tes dilakukan untuk menjamin hewan tersebut bebas dari virus corona. Ia mengungkapkan sejarah dan karakter virus corona bisa menjangkiti seluruh hewan mamalia.

Selain itu, hewan mamalia bisa menularkan virus corona meski saat ini belum ditemukan penularan dari hewan domestik ke manusia atau antara hewan domestik.

"Tapi penularan dari manusia ke hewan domestik seperti kucing dan anjing sudah terjadi," kata di saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (30/6).

(yoa/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER