Bupati Kutai Timur, Tersangka KPK yang Kenyang di Birokrasi

CNN Indonesia
Jumat, 03 Jul 2020 21:55 WIB
Bupati Kutai Timur periode 2016-2021 Ismunandar
Bupati Kutai Timur, Ismunandar. (Foto: Pemerintah Kabupaten Kutai Timur via Wikimedia Commons)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Bupati Kutai Timur, Ismunandar, sebagai tersangka dugaan kasus korupsi dalam bentuk penerimaan hadiah atau janji terkait pekerjaan infrastruktur di lingkungan Kabupaten Kutai Timur tahun 2019-2020.

Penetapan tersangka itu disampaikan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam jumpa pers di markas lembaga antirasuah, Jakarta Selatan, Jumat (3/7) malam.

Ismunandar ditangkap dalam operasi tan gkap tangan (OTT)di Jakarta, Kamis (2/7) malam. Dalam operasi senyap ini, lembaga antirasuah juga menangkap istri Ismunandar, Ence UR Firgasih yang juga ketua DPRD Kutai Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jabatan Ismunandar sebagai Bupati Kutai Timur bakal berakhir pada 2021 mendatang. Ia dilantik menjadi bupati bersama pasangannya, Kasmidi Bulang, sebagai wakil bupati pada 17 Februari 2016.

Sebelum menjabat bupati, Ismunandar dikenal sebagai pejabat karier di lingkungan birokrasi Kutai Timur.

Mengutip dari laman Pemkab Kutai Timur, sebelum menjadi bupati, Ismundar adalah Sekretaris Daerah di kabupaten tersebut. Dia juga pernah menjabat sebagai Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Kutai Timur.

Tak hanya itu, Ismundar pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Dia juga disebut pernah bertugas di kota Bontang dan lingkungan Provinsi Kalimantan Timur.

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam konferensi pers penetapan tersangkakasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur di GedungKPK, Jakarta, Jumat (3/7)Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam konferensi pers penetapan tersangka Bupati Kutai Timur Ismunandar di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (3/7).

Selain birokrasi pemerintahan, Ismundar juga aktif berorganisasi. Saat ini, Ismundar tercatat menjadi Ketua PC Nahdlatul Ulama Kutai Timur dan Ketua PMI Kutai Timur.

Dia juga diketahui menjabat sebagai Ketua KAHMI Kutai Timur sejak 2004 hingga Sekarang, Ketua Pengurus Cabang PSSI di Kutai Timur sejak 2011, dan menjadi Ketua PABSI Kabupaten Kutai Timur sejak 2004.

Dengan rekam jejak karier organisasi dan birokrasi itu, tak heran Ismundar pun dikenal di lingkungan warga Kutai Timur sehingga memberanikan diri maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2015.

Pria kelahiran 7 Agustus 1960 ini maju sebagai calon bupati pada 2015, diusung PPP dan Hanura. Dia berpasangan dengan Kasmidi Bulang yang merupakan politikus Partai Golkar.

Istri Ketua DPRD Kutai Timur

Baik Ismunandar maupun istrinya yang juga diamankan KPK pada Kamis malam lalu, sama-sama politikus di lingkungan Kutai Timur. Istrinya, Ence, adalah politikus yang berjibaku di kursi legislatif.

Jabatannya saat ini strategis, sebagai Ketua DPRD di Kabupaten Kutai Timur.

Ence menjabat sebagai Ketua DPRD Kutai Timur sejak September 2019 untuk masa bakti 2019-2024. Dia terpilih sebagai pimpinan DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sementara itu, mengutip dari Antara, Ismunadar merupakan politikus Partai NasDem. Ia diketahui aktif sebagai Penasihat Partai NasDem.

(tst/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER