Update Corona 4 Juli: 62.142 Positif, 28.219 Orang Sembuh

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Jul 2020 15:41 WIB
Petugas kesehatan melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 kepada warga yang mengikuti kegiatan keagamaan beberapa waktu lalu di Gowa, Sulawesi Selatan di Sport Centre Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Jumat (10/4/2020). Pemerintah setempat melakukan rapid test kepada 60 warga usai pasien pertama dinyatakan positif COVID-19 setelah kembali dari kegiatan tersebut. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/pras.
Ilustrasi penanganan pasien virus corona. (ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia hingga Sabtu (4/7) mencapai 62.142 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 28.219 orang, dan 3.089 lainnya meninggal dunia.

"Penambahan kasus hari ini 1.447 pasien, sehingga total konfirmasi menjadi 62.142 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (4/7).

Pada hari ini, Yurianto menyebut jumlah pasien sembuh bertambah 651 orang dan pasien meninggal bertambah 53 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data tersebut merupakan data yang dihimpun Gugus Tugas Penanganan Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB.

Seperti diketahui, sehari sebelumnya atau Jumat (3/7), jumlah kasus positif corona di Indonesia mencapai 60.695 kasus. Dari jumlah itu pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 27.568 orang, dan 3.036 lainnya meninggal dunia.

Pemerintah dalam kesempatan tersebut juga meminta rakyat Indonesia tak semata-mata waspada terhadap Covid-19, namun juga mewaspadai wabah demam berdarah dengue (DBD).

Insert Artikel - Waspada Virus CoronaFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Insert Artikel - Waspada Virus Corona

Artinya, selain protokol cegah covid-19, rakyat pun diminta menerapkan protokol pencegahan DBD lewat langkah utama 3M plus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (4/7) mendesak negara yang dilanda wabah virus corona untuk serius dalam mengatasi masalah tersebut. Desakan mereka sampaikan karena menurut penilaian WHO, sekarang ini banyak negara mengabaikan penyebaran virus corona.

"Terlalu banyak negara mengabaikan data. Orang perlu bangun. Data tidak bohong, situasi di lapangan tidak bohong," kata direktur kedaruratan WHO Michael Ryan seperti dikutip dari AFP, Jumat (4/7).

(mts/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER