Jumlah kasus positif virus corona di Sumatra Utara (Sumut) per Sabtu (4/7) mencapai 1.767 orang. Dari jumlah tersebut, 458 dinyatakan telah sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Whiko Irwan menyebut jumlah tersebut muncul setelah terjadi penambahan 44 pasien positif hari ini.
"Pasien meninggal sebanyak 104 orang, pasien sembuh sebanyak 458 orang dan pasien dalam pengawasan sebanyak 245 orang," kata Whiko, Sabtu (4/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Whiko mengatakan Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan. Ruang gerak perekonomian warga juga turut terdampak.
"Pemprov Sumut akan berfokus pada upaya penanganan dampak ekonomi atau lebih dikenal dengan program stimulus ekonomi," ujar Whiko.
Berdasarkan berbagai analisis dan kajian yang telah dilakukan, katanya, strategi perbaikan ekonomi di Sumut berfokus pada alokasi anggaran untuk usaha dan industri padat karya, penguatan sektor riil dan UMKM serta penguatan ketahanan pangan.
![]() Insert Artikel - Waspada Virus Corona |
"Tujuannya adalah untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan menekan angka inflasi," ujar dia.
Menurutnya kebijakan pemerintah tidak boleh hanya berfokus pada penanganan kesehatan, namun juga pada dampak sosial ekonomi yang terjadi di masa pandemi ini.
"Oleh karena itu Pemprov Sumut saat ini sedang memasuki refocusing tahap II dengan alokasi yang tidak terlalu berbeda dengan tahap pertama, yakni sekitar Rp500 miliar," kata Whiko.
(fnr/ain)