Ada Klaster Mitra 10, Corona di Kota Bogor Naik Lagi

CNN Indonesia
Minggu, 05 Jul 2020 02:42 WIB
Petugas medis mengambil sampel petugas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) saat tes swab di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (27/4/2020). PT KCI bersama Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Dishub dan Labkesda Provinsi Jawa Barat serta Dinkes Kota Bogor melakukan tes swab untuk 350 warga yang terdiri dari petugas PT KCI dan penumpang KRL Commuter Line yang dilakukan secara massal dan random dengan mengumpulkan cairan atau sampel dari bagian belakang hidung dan tenggorokan sebagai salah satu metode untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) di moda transportasi KRL Commuter Line. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.
Ilustrasi tes massal Covid-19. (Foto: ARIF FIRMANSYAH/ARIF FIRMANSYAH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Kesehatan Kota Bogor menyatakan kasus positif Covid-19, pada Sabtu (4/7), meningkat lagi dengan enam kasus baru setelah sepekan landai.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor di Sri Nowo Retno menjelaskan dari enam kasus baru positif itu, tiga di antaranya ditemukan dari penelusuran pada penyebaran Covid-19 di klaster Toko Mitra 10 Kota Bogor.

"Dari penelusuran lebih lanjut di klaster Toko Mitra 10, sebenarnya ditemukan lima kasus baru, yakni tiga kasus warga Kota Bogor dan dua kasus warga Kabupaten Bogor," katanya, dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua kasus positif warga Kabupaten Bogor, kata dia, notifikasinya sudah diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk ditindaklanjuti.

"Kelima kasus baru positif Covid-19 itu seluruhnya adalah karyawan Toko Mitra 10," katanya.

Retno menambahkan tiga kasus positif lainnya yang terdata di Kota Bogor adalah kasus positif yang dialihkan dari Jakarta ke Kota Bogor.

Dengan tambahan enam kasus baru positif Covid-19 ini, persentase tingkat kesembuhan kasus positif di Kota Bogor menurun lagi.

Dinas Kesehatan mencatat ada satu kasus positif yang sembuh pada Sabtu. Sehingga, totalnya menjadi 120 kasus positif yang sembuh dari 188 kasus positif di Kota Bogor.

Artinya, kata dia, persentase kesembuhan saat ini adalah 63,82 persen. Pada Jumat (3/7) tingkat kesembuhan kasus positif sempat mencapai 65,38 persen.

Selain kasus positif, pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor pada Sabtu ini bertambah satu pasien sehingga jumlahnya menjadi 44 pasien.

Kemudian, warga Kota Bogor berstatus orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya berkurang empat, menjadi 46 orang. Warga Kota Bogor berstatus orang tanpa gejala (OTG) jumlahnya bertambah tiga, menjadi 109 orang, demikian Sri Nowo Retno.

(antara/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER