Ledakan di Menteng, Polisi Minta Masyarakat Tak Khawatir

CNN Indonesia
Senin, 06 Jul 2020 15:17 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Jakarta, Kamis, 27 Februari 2020.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus meminta masyarakat tidak khawatir dengan ledakan yang terjadi di Menteng, Jakarta Pusat (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir ihwal ledakan yang terjadi di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu kemarin (5/7). Ledakan tergolong kecil dan tidak merusak.

"Masyarakat tidak usah resah, ini ledakan yang sangat kecil, kerusakannya pun tidak ada," kata Kabid Humas Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/6).

Yusri menegaskan bahwa ledakan tersebut tergolong low explosive menyerupai petasan. Karenanya, tidak ada kerusakan yang ditimbulkan. Tidak ada pula korban jiwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuma karena meledaknya di dekat ban sehingga ban tersebut sedikit robek," katanya.

Sejauh ini, kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki kejadian tersebut. Serpihan yang ditemukan di tempat kejadian perkara juga tengah diteliti di laboratorium forensik (labfor).

Kepolisian masih menunggu hasil dari pengujian serpihan di labfor tersebut.

Ledakan terjadi di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.00 WIB Minggu kemarin (5/6). Sebuah mobil terkena ledakan tersebut.

Kapolres Metro Jakpus Kombes Heru Novianto memastikan peristiwa tersebut tidak berkaitan dengan terorisme. Ledakan pun tergolong low explosive.

"Kalau teroris biasanya selalu mencari korban dan bahannya biasanya selalu membahayakan untuk orang sekitarnya. Ini kalau kita lihat tidak ada dampak korban, baik manusia, hanya fisik ban mobil," kata Heru kepada wartawan, Menteng, Minggu (5/7) malam.

Pelaku masih belum diketahui. Sejauh ini, kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

(dis/bmw/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER