Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali menggelar rekonstruksi kasus penyerangan yang dilakukan kelompok John Kei terhadap Nus Kei dan kelompoknya.
Dalam rekonstruksi kali ini, John Kei turut hadir setelah dalam rekonstruksi sebelumnya hanya diperankan oleh pemain pengganti.
Rekonstruksi pertama dilakukan di PT Adyawinsa, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di lokasi ini, pada tanggal 14 Juni, kelompok John Kei menggelar pertemuan untuk merencanakan aksi penyerangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari itu, sekitar pukul 09.00 WIB, John Kei menghubungi anak buahnya, Daniel lewat sambungan telepon. Dia meminta Daniel untuk mengumpulkan anggota di kantor PT tersebut pada pukul 16.30 WIB.
Selanjutnya, dalam pertemuan itu, John Kei menyusun rencana bersama anak buahnya untuk menculik Nus Kei dari kediamannya.
"Tersangka John Kei mengatakan ke Daniel 'Kamu bisa ambil Nus Kei untuk ketemu dengan bu?' Bu artinya kaka. Kemudian Daniel menjawab 'siap bu saya bisa'," kata penyidik saat proses rekonstruksi.
Perintah itu diberikan John Kei lantaran dia ingin Nus Kei mempertanggungjawabkan ucapannya. Sebab, John Kei merasa tersinggung dengan ucapan Nus Kei yang disampaikan di media sosial.
Terkait hal itu, sebelumnya kepolisian menduga bahwa kelompok John Kei terprovokasi dengan video tersebut hingga akhirnya merencanakan aksi penyerangan.
Setelahnya, dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa pada 17 Juni, kelompok John Kei akan mendatangi kediaman Nus Kei di Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang.
"Untuk mempertanggungjawabkan atas penghinaan yang dilakukan oleh dia (Nus Kei) live Instagram," ucap penyidik.
Aksi penyerangan oleh kelompok John Kei terhadap kelompok Nus Kei pun terjadi Minggu (21/6) lalu.
Penyerangan dilakukan di dua lokasi yakni di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dan Green Lake City Cipondoh, Kota Tangerang.
Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa penyerangan itu dilatarbelakangi masalah pribadi antara John Kei dan Nus Kei terkait penjualan tanah di Ambon, Maluku.
Sejauh ini, diduga ada 47 orang dari kelompok John Kei yang terlibat. Namun, baru 39 orang yang ditangkap dan ditahan, termasuk John Kei.
(dis/wis)