Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan tempat tidur di ruang perawatan khusus pasien corona yang telah disiapkan baru terisi 53 persen. Peningkatan kasus harian di Indonesia belum membuat ruang perawatan penuh.
"Dalam tiga hari terakhir tingkat hunian tempat tidur yang disiapkan untuk pasien Covid-19 baru terisi pada kisaran 53 persen," kata Yuri di Graha BNPB, Senin (6/7).
Yuri menjelaskan ada banyak kasus positif virus corona yang tidak memerlukan perawatan serius dari rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak sedikit pasien yang bergejala minim. Karenanya, jumlah pasien yang membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit jadi berkurang.
"Inilah yang kemudian kita temukan kasus positif dengan gejala minimal, bahkan tidak ada indikasi untuk dilakukan perawatan," katanya.
Yuri lalu meminta pasien yang bergejala minim menjalani isolasi mandiri secara maksimal. Jangan berkegiatan di luar rumah demi menekan laju penularan virus corona.
Meski banyak pasien positif yang tidak memerlukan perawatan serius, Yuri tetap menyarankan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Tentu agar tidak terjangkit virus tersebut.
Di kesempatan yang sama, Yuri menyampaikan kasus positif virus corona di Indonesia hingga Senin (6/7) ada sebanyak 64.958. Kasus positif bertambah 1.209 dari hari sebelumnya.
Pasien yang sembuh bertambah 814 orang, sehingga total menjadi ada 29.919. Pasien wafat juga bertambah 70, sehingga total mencapai 3.241 pasien meninggal dunia di Indonesia.
Peningkatan kasus positif virus corona sudah menginjak angka 1.000 per hari. Itu terjadi sejak Juni lalu.
Peningkatan tertinggi terjadi pada 2 Juli, yakni 1.624 kasus baru di Indonesia. Tiga hari setelahnya, kasus positif bertambah 1.301 pada 3 Juli, 1.447 pada 4 Juli dan 1.607 pada 5 Juli.