Getaran gempa bumi yang episentrumnya berada di Rangkasbitung, Banten, Selasa (7/7) siang terasa pula hingga wilayah DKI Jakarta.
Salah seorang karyawan di gedung perkantoran Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, mengaku getaran yang ia rasakan cukup kencang. Meski awalnya, perempuan yang berada di lantai empat gedung kantornya itu semula mengaku tak menyadari terjadi gempa.
"Lumayan kencang sih tapi karena sebentar jadi ragu beneran gempa atau enggak," ujar Mia saat dihubungi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia dan beberapa rekan karyawan lain tak sampai lari untuk berlindung karena getaran yang dirasakan hanya sebentar.
Pengalaman serupa dialami Tri yang sempat merasakan getaran. Namun menurutnya getaran itu sangat kecil sehingga tak terlalu berdampak.
"Berasa meja goyang doang sebentar tapi terus udah," ucapnya.
Di kawasan Pasar Minggu, Jaksel, Patricia mengaku melihat getaran gempa Banten tersebut telah membuat air dalam galon miliknya beriak-riak.
"Karena lagi enggak enak badan kukira pusing tapi ternyata air galon goyang, ternyata gempa," tuturnya.
Getaran gempa di Jakarta turut dirasakan sejumlah netizen yang mencuitkan di akun Twitter.
Gempa juga dirasakan akun @koerz04 di Jakarta
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pukul 11.44 WIB dengan kedalaman 82 kilometer. Lokasi gempa ada di 6.69 Lintang Selatan - 106.14 Bujur Timur. Atas gempa tersebut, BMKG melansir peringatan dini tak ada potensi tsunami.
Selain gempa Banten, Sebelumnya gempa bumi juga terjadi di Jepara, Jawa Tengah dengan magnitudo 6,1. Getaran gempa di kawasan Pantai Utara (Pantura) Jawa itu bahkan terasa hingga Denpasar, Bali.