PKB dan Demokrat Perkuat Kerja Sama di Pilkada Serentak

CNN Indonesia
Rabu, 08 Jul 2020 19:09 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin iskandar (kiri) menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang berkunjung ke kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (8/7/2020). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi serta membahas kemungkinan koalisi di beberapa daerah dalam pilkada 2020 dan juga membahas soal kerja sama antar Partai. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku pernah menyodorkan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. (ANTARA/RENO ESNIR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Partai Demokrat di sekitar 30 daerah dalam Pilkada Serentak 2020.

Muhaimin tak merinci daerah yang jadi tempat koalisi PKB dan Demokrat. Namun ia memastikan koalisi itu telah disepakati dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dalam pertemuan mereka di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (8/7).

"Kita bersepakat kerja sama lebih dalam lagi di bidang kepala daerah, pilkada," ujar Muhaimin dalam jumpa pers di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (8/7). "Tadi dihitung sudah tiga puluhan dengan Demokrat," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merespons hal tersebut, AHY menyambut positif. Dia membuka peluang koalisi PKB dan Demokrat di lebih banyak daerah.

"Insyaallah ke depan semakin dekat, sesuai yang disampaikan Ketua Umum PKB bahwa Demokrat dan PKB banyak kesamaan, keselarasan dalan melihat Indonesia secara utuh," ujar AHY.

Keduanya pun mengenang pemerintahan era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (8/7).

Cak Imin menyebut PKB dan Demokrat telah menjalin kerja sama yang lama, dimulai saat berkoalisi mendukung pemerintahan SBY.

"Partai Demokrat dan PKB adalah dua partai yang sudah sangat lama bekerja sama, sepuluh tahun di zaman Presiden SBY dan di parlemen," kata Muhaimin dalam jumpa pers usai pertemuan.

Catatan Redaksi: Redaksi mengubah judul berita ini pada Rabu (8/7) setelah mendapatkan klarifikasi pihak terkait. 

(dhf/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER