Cegah Banjir, Pemprov DKI Kebut Pembebasan Lahan

CNN Indonesia
Kamis, 09 Jul 2020 15:10 WIB
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria saat debat Cawagub DKI Jakarta dengan tema Solusi Banjir Ala Wakil Gubernur di Jakarta, Jumat, 6 Maret 2020. CNNIndonesia/Safir Makki
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah meninjau lokasi rawan banjir dan akan segera melakukan pembebasan lahan. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan melakukan langkah percepatan pencegahan dan penanganan banjir. Hal ini diungkapkan Riza usai meninjau sejumlah lokasi rawan banjir di Jakarta.

Langkah-langkah percepatan yang diambil di antaranya yakni soal pembebasan lahan, pembangunan sheet pile, dan sistem polder yang dilakukan melalui kerja sama dengan pemerintah pusat, baik untuk pembiayaan maupun teknis pengerjaan.

"Mudah-mudahan ke depan kita bisa mengambil langkah-langkah yang lebih cepat sesuai dengan petunjuk dan arahan Pak Gubernur dalam rangka pencegahan dan penanganan banjir," kata Riza dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Kamis pagi Riza juga meninjau lokasi rawan banjir di sepanjang aliran Kali Angke di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Kedoya Utara dan Duri Kosambi, Jakarta Barat. Sebelumnya, Politikus Partai Gerindra itu juga telah melakukan peninjauan ke sejumlah titik rawan banjir seperti di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Terkait penanganan pencegahan banjir, Pemprov DKI sebelumnya juga telah membahas bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terkait masalah banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur.

Warga meniti pagar menghindari banjir air rob di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (5/6/2020). Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) rob disebabkan oleh kondisi pasang air laut yang cukup tinggi di beberapa wilayah Indonesia akibat fase bulan purnama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.Warga meniti pagar menghindari banjir air rob di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (5/6/2020). (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Hal ini sesuai dalam Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2020 yang telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada April 2020 lalu.

"Kemudian juga hari ini, nanti kami akan ketemu dengan Kementerian Bappenas, nanti sore membahas percepatan penanganan banjir di wilayah DKI Jakarta," tuturnya.

Riza berharap dalam satu bulan ke depan, perencanaan pencegahan banjir dalam bentuk Detail Engineering Design (DED) sudah tersusun. Sehingga, ia berharap pengerjaan penataan aliran sungai sudah dapat dikerjakan tahun ini, termasuk penyelesaian pembangunan sheet pile dan pembebasan lahan.

"Ya nanti kalau sudah dibebaskan dan dibangun, insya Allah warga di sini terbebas dari banjir. Ini kan sekarang kalau airnya pasang, dia banjir," ujar Riza.

"Tadi di Kedoya Utara juga, setiap bulan purnama dia merasakan banjir paling tidak selama satu minggu. Mudah-mudahan ke depan nanti setelah dibangun dalam beberapa bulan ke depan sudah tidak ada banjir lagi," tambahnya.

(dmi/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER