Jubir Covid Ibaratkan Mikro Droplet Corona seperti Asap Rokok

CNN Indonesia
Senin, 13 Jul 2020 09:59 WIB
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan yang juga Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto berpose di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (18/6/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengibaratkan mikro droplet virus corona seperti asap rokok dalam ruangan tertutup.

Kata dia, asap rokok akan bertahan sangat lama dan siapapun bisa mencium baunya di dalam ruangan yang tak memiliki sirkulasi udara baik.

"Bagi siapapun yang menggunakan face shield tanpa menggunakan masker pasti akan bisa mencium bau ini. Kurang lebih begitulah droplet Covid-19," kata Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (12/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya dia meminta masyarakat mewaspadai penularan virus corona di udara melalui mikro droplet ini. Sebab virus corona bisa bertahan lama melalui mikro droplet di udara yang tidak tersirkulasi dengan baik.

"Mikro droplet ini ukurannya lebih kecil dan bisa berada di udara untuk waktu relatif lama, apalagi dalam ruangan yang sirkulasi udara dan ventilasi tidak maksimal," kata Yurianto.

Maka dari itu, ia tetap menyarankan penggunaan masker saat beraktivitas, sebab face shield saja tidak cukup.

Face shield menurut dia, hanya bisa melindungi diri dari droplet yang ukurannya besar, namun tidak bisa melindungi dari mikro droplet.

"Kita tahu bahwa mikro droplet akan mengambang di udara, oleh karena itu, tetap kami menyarankan kepada saudara-saudara sekalian gunakan masker. Lebih baik kalau bisa ditambahkan face shield," kata dia.

Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 1.681 orang per Minggu (12/7). Sehingga, total pasien positif corona di Indonesia secara kumulatif mencapai 75.699 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 35.638 orang dinyatakan sembuh dan 3.606 orang lainnya meninggal dunia.

(mel/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER