Kejahatan Naik di Pekan Kedua New Normal, Narkoba Tertinggi

CNN Indonesia
Selasa, 14 Jul 2020 16:13 WIB
Bareskrim Direktorat Tindal Pidana Narkoba mengungkap jaringan narkoba teroganisir internasional menggunakan moda transportasi laut yang dirilis Di Bareskrim, Jakarta, Kamis, 25 Juni 2020. Enam tersangka dengan barang bukti 159 kilogram sabu, 3000 butir ekstasi, 300 butir H-5, dan perlengkapan lainnya. CNN Indonesia/Safir Makki
Ilustrasi narkoba. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polri mencatat kenaikan angka kriminalitas pada minggu ke-28, atau pekan lalu, jika dibandingkan pada pekan sebelumnya sebesar 10,37 persen. Kasus narkoba dan pencurian dengan pemberatan (curat) jadi yang terbanyak.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengungkapkan pada pekan ke-27 ada 5.035 kasus. Pada minggu ke-28, ada peningkatan kejahatan menjadi 5.557 kasus.

"Atau mengalami kenaikan sebanyak 522 kasus," kata dia, kepada wartawan, Selasa (14/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, angka kriminalitas ini kembali mengalami peningkatan setelah sebelumnya sempat turun.

Pada pekan ke-26, Polri mencatat sebanyak 5.232 kasus. Lalu, pada minggu ke-27 terjadi penurunan sebanyak 3,77 persen atau sebanyak 197 kasus menjadi 5.035 kasus.

Awi melanjutkan bahwa ada lima kasus kejahatan konvensional dengan jumlah tertinggi yang dicatat oleh Polri pada pekan ke-28.

Infografis Selebriti dalam Daftar Hitam NarkobaFoto: CNN Indonesia/Laudy Gracivia

Yakni, 718 kasus narkotika, 616 kasus curat, dan 396 kasus penggelapan. Ada pula 223 kasus pencurian kendaraan bermotor roda dua dan kasus pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak 119 kasus.

Pada awal Juli, semakin banyak daerah yang menerapkan adaptasi kebiasaan baru alias new normal di masa pandemi Covid-19. Sejumlah aturan pembatasan sosial dilonggarkan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Corona di tempat publik.

(dis/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER