Satu orang pegawai Sekretariat Dewan DPRD DKI Jakarta dikabarkan positif terpapar virus corona. Selain itu enam orang Petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPRD DKI reatif Covid-19 berdasarkan rapid test.
"Memang ada satu orang staf kita di bagian protokol yang positif dan sekarang udah dirawat di RS Mitra di Kemayoran," kata Plt Sekretariat Dewan, Hadameon Aritonang di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/7).
Dame mengatakan, pegawai tersebut diketahui positif setelah Sekretariat Dewan melakukan rapid test massal rutin ke sejumlah pegawai DPRD. Hasilnya ada empat orang reaktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kan ada semacam program, seluruh karyawan di sekretariat, termasuk Pamdal, kita lakukan rapid, tiga kali seminggu, setiap rapid ada 40, 30 orang," jelas Dame.
Kemudian, empat orang yang reaktif itu lanjut pemeriksaan dengan tes swab, dan ditemukan satu orang positif terinfeksi virus corona.
"Setelah rapid, dia reaktif, setelah itu ditindaklanjuti di-swab. Hasilnya positif. Ada beberapa teman-teman juga yang saat rapid reaktif, tapi pada saat di-swab dia negatif," lanjutnya.
Kemudian, menurut Dame, setelah itu pihaknya kembali melakukan rapid test pada pekan lalu. Dari hasil tes cepat tersebut, enam orang Pamdal diketahui reaktif. Keenamnya sejauh ini belum dilakukan tes swab, namun sementara ini mereka tidak diperbolehkan kerja.
"Pamdal ada 6 orang (reaktif), saat ini mereka disuruh di rumah dulu, nanti besok mereka mau kita swab. (Nanti kita tunggu) hasilnya keluar, berdoa tidak ada yang positif," kata Dame.
Ia melanjutkan, akibat satu pegawai positif, gedung lama DPRD bakal disterilisasi dan disemprotkan cairan disinfektan terlebih dulu. Untuk sementara, rapat-rapat di DPRD ditempatkan di gedung baru.
"Karena kegiatan yang tidak bisa tertunda (masih ada rapat), terus terang kita sudah lakukan penyemprotan gedung lama mulai dari lantai 1 sampai lantai 3," tuturnya.
(dmi/osc)