Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta hingga Selasa (14/7) hampir mencapai angka 15 ribu.
Pada pemutakhiran data per 14 Juli siang, Pemprov DKI mencatat kasus positif Covid-19 di wilayah itu bertahmbah 275 kasus. Alhasil, total kasus positif Covid-19 di wilayah ibu kota RI itu mencapai 14.915.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, dari jumlah tersebut, 9.528 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 714 orang meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 619 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.053 orang melakukan self isolation di rumah," ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 13 Juli 2020 telah dilakukan sebanyak 405.241 sampel. Pada hari yang sama, ujar Dwi, telah dilakukan pula tes PCR terhadap 4.836 orang.
Sebanyak 4.009 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 275 positif dan 3.734 negatif.
Selain itu, total sudah sebanyak 269.430 orang telah menjalani rapid test. Rinciannya, 9.239 orang dinyatakan reaktif Covid-19, dan 260.191 orang dinyatakan nonreaktif.
Untuk kasus reaktif, kata Dwi, ditindaklanjuti dengan pemeriksaan tes usap (swab test) secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau rumah sakit lain, atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
Dwi melanjutkan, sebanyak 55 persen dari pasien positif yang ditemukan merupakan orang tanpa gejala (OTG). Oleh karena itu, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta mengimbau masyarakat tetap melakukan protokol 3M, yakni; memakai masker dengan benar; menjaga jarak aman 1-2 meter; serta mencuci tangan sesering mungkin.
Selain itu, masyarakat yang beraktivitas di masa PSBB transisi juga dianjurkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan menjaga kapasitas ruangan 50 persen dan pastikan keluar rumah dalam kondisi sehat.
"Covid-19 masih ada di sekitar kita, maka kita perlu terus waspada dengan saling mengingatkan kepada keluarga dan orang-orang di sekitar kita untuk tetap melakukan protokol 3M lawan Covid," imbaunya.
Terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, pada Senin (13/7) Menkes Terawan Agus Putranto telah meneken Kepmenkes yang menghapuskan penggunaan istilah OTG, Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sementara itu, dalam pemaparan laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pemerintah Indonesia, angka positif di wilayah DKI Jakarta sudah melebihi dari 15 ribu.
Berdasarkan dokumen laporan media haria Covid-19 per 14 Juli pukul 12.00 WIB, angka positif corona di DKI Jakarta totalnya telah mencapai 15.064, di mana pertambahan hari ini mencapai 268 kasus.
Dari jumlah akumulasi positif itu, 9.528 dinyatakan sembuh dan 701 meninggal dunia.
Data Gugus Tugas Covid-19 itu sendiri menunjukkan DKI berada di urutan kedua kasus positif, di bawah Jawa Timur dengan total 17.230. Untuk penambahan kasus positif hari ini, DKI pun berada di bawah Jatim yang bertambah paling banyak yakni 353.
(dmi/kid)