Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Nefra Firdaus menyatakan, sebanyak 101 orang baik siswa maupun staf yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19) di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) AD, Kota Cimahi, kini telah dinyatakan negatif.
Pernyataan tersebut disampaikan Nefra setelah seluruh siswa dan staf yang semula dinyatakan positif corona itu menjalani tes swab kedua.
"Sudah dilakukan swab kedua terhadap 101 pasien positif (Covid-19) dengan hasil Lab PCR. 101 pasien tersebut menjadi negatif semua," ujar Nefra dalam keterangan tertulis, Rabu (15/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi mengonfirmasi hasil tes usap kedua terhadap para siswa dan staf di Pusdikpom AD Cimahi itu dinyatakan negatif corona.
"Ya betul, tapi masih perlu isolasi," ujar Pratiwi saat dihubungi.
Selain itu, Pratiwi juga meminta wilayah di sekitar Pusdikpom harus tetap steril. Para siswa di sana juga tidak diperkenankan untuk langsung beraktivitas seperti biasanya.
"Maksud saya jangan keluar dan beraktivitas dulu. Karena memang protokolnya memang seperti itu," ujarnya.
Sebelumnya, 99 orang dinyatakan positif virus corona di Pusdikpom AD, Kota Cimahi, Jawa Barat. Mereka antara lain 74 siswa dan 25 anggota TNI yang berdinas di Pusdikpom AD.
Namun jumlah tersebut berubah setelah diumumkan Kepala Staf Angkatan Darat Andika Perwira Jenderal TNI saat mengunjungi Secapa AD kemudian memberikan keterangan pers di Markas Komando Militer (Makodam) III/Siliwangi, Sabtu (11/7) lalu.
"Dari sini (Makodam III/Siliwangi), saya akan menuju Pusdikpom untuk melihat 101 prajurit kami yang juga positif Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 25 staf dan anggota dari Pusdikpom dan 76 siswa (positif corona)," ujarnya.