Jokowi Sampaikan Duka atas Korban Banjir Masamba Luwu Utara

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2020 11:42 WIB
People walk on debris at an area affected by flash flood in Masamba, South Sulawesi province, Indonesia, Wednesday, July 15, 2020. Rescuers on Wednesday were searching for missing people after heavy rains in Indonesia's South Sulawesi province swelled rivers and send floodwaters, mud and debris across roads and into thousands of homes. (AP Photo/Khaizuran Muchtamir)
Ribuan orang mengungsi akibat banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan. (AP/Khaizuran Muchtamir)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo menyampaikan ungkapan duka cita pada warga yang meninggal akibat banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Ungkapan duka cita ini disampaikan Jokowi melalui akun instagramnya @jokowi.

"Saya menyampaikan duka cita yang dalam atas jatuhnya korban jiwa dalam bencana ini, dan kepada keluarga-keluarga yang ditinggalkan, kiranya diberiNya kesabaran dan kekuatan," ujar Jokowi seperti dikutip dari akunnya, Jumat (17/7).

Jokowi mengatakan curah hujan yang tinggi pada 13 Juli lalu telah menyebabkan banjir bandang dari hulu sungai ke Kecamatan Masamba. Akibatnya sebagian kawasan di kecamatan tersebut tertutup lumpur pasir dan menimbulkan kerusakan rumah dan bangunan publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk segera menangani kerusakan yang terjadi di wilayah tersebut.

"Dari Jakarta, saya telah memerintahkan Menteri PUPR segera turun ke Luwu Utara bekerja sama dengan pemerintah Sulawesi Selatan, TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD setempat, melakukan upaya penanganan darurat dan segera memulihkan kondisi Masamba," katanya.

[Gambas:Instagram]

Korban jiwa dampak banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara yang terjadi sejak Senin (13/7) malam, berjumlah 32 orang hingga Kamis (16/7). 

Dari korban jiwa tersebut, lima di antaranya belum teridentifikasi, 16 orang sudah teridentifikasi. Jenazahnya telah dibawa ke rumah sakit yakni RSUD Andi Djemma dan RS Hikmah.

Sedangkan korban yang mengalami luka-luka sebanyak 10 orang saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Andi Djemma, Masamba, Luwu Utara.

Sebuah rumah tenggelam lumpur akibat banjir bandang di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020). Akibat banjir bandang tersebut mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan ratusan rumah tertimbun lumpur. ANTARA FOTO/Hariandi Hafid/yu/hp.Sebuah rumah tenggelam lumpur akibat banjir bandang di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020). (ANTARA FOTO/Hariandi Hafid)

Desa Radda merupakan tempat yang paling parah terdampak banjir bandang tersebut. Warga trauma dan tidak mau tinggal di pengungsian wilayah terjangan banjir.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan pihaknya akan menyiapkan lahan untuk rekolasi bagi warga yang ada di bantaran sungai baik di Sungai Masamba di Desa Baloli maupun Sungai Meli di Desa Radda.

Relokasi ini juga menjadi salah satu dari tiga prioritas utama pembenahan Luwu Utara oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Hujan sedang dan lebat di wilayah tersebut dalam beberapa hari belakangan, yang hampir merata di wilayah itu mengakibatkan air sungai Rongkong dan Sungai Masamba, meluap ke permukaan. Hujan juga menyebabkan longsor di hulu yang berada di lokasi pegunungan.

(psp/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER