Tim Gabungan Fokus Cari Korban Hilang Banjir Luwu Utara

CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2020 19:52 WIB
Warga memerhatikan rumah yang tertimbun lumpur akibat terjangan banjir bandang di Kecamatan Masammba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Banjir bandang yang terjadi akibat tingginya curah hujan tersebut mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan puluhan warga dilaporkan masih dalam pencarian, sementara ratusan rumah rusak berat dan hilang.ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww.
Banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan. (ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE).
Makassar, CNN Indonesia --

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menyatakan tim gabungan fokus untuk mencari korban yang hilang dalam banjir bandang. Dalam catatan pihaknya, 69 orang belum ditemukan hingga hari ini, Kamis (16/7).

"Untuk hari ini kami dan tim lainnya fokus ke pencarian orang di bawah pimpinan Basarnas. Juga fokus ke kegiatan pembersihan jalur trans Sulawesi," kata Kepala BPBD Luwu Utara, Muslim Mukhtar.

BPBD Luwu Utara mencatat, banjir bandang sejak tiga hari lalu sudah 24 orang tewas, lima di antaranya sudah berhasil teridentifikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih jauh Muslim mengatakan, pembersihan jalur sangat penting untuk memperlancar mobilisasi penanganan banjir, salah satunya untuk penyaluran bantuan logistik kepada pengungsi.

Saat ini ada 39 titik pengungsian yang sekitar 20 diantaranya disiapkan oleh Pemkab Luwu Utara. Titik-titik pengungsian ini membutuhkan distribusi bantuan berupa makanan siap saji dan makanan yang bisa dikonsumsi hingga dua atau tiga hari ke depan.

Selain bahan makanan, yang juga dibutuhkan sesegara mungkin, tambah Muslim, adalah sanitasi portable, lampu portable dan exavator PC 100 serta alat isap air berikut tandonnya.

"Musibah ini menyebabkan semua infrastruktur rusak termasuk sanitasi dan penerangan. Kita butuh sanitasi portable dan lampu portable. Serta alat berat excavator PC 100 yang mampu mendorong material berat dan mengangkatnya ke atas truk yang akan mengangkut ke tempat tertentu," kata dia.

"Juga butuh alat isap air dan tandon atau bak penampungan air," jelas Muslim.

(svh/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER