Polri menyebut ada orang tak dikenal berdalih sebagai Djoko Tjandra dan melakukan tes kesehatan demi memperoleh surat bebas virus corona di RS Polri Kramat Jati.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono memaparkan bagaimana kronologi orang yang mengaku sebagai Djoko lolos ketika melakukan pemeriksaan Covid-19. Awi menerangkan kejadian ini berlangsung di RS Polri, Kramat Jati.
Kata Awi saat itu salah satu dokter di Rumah Sakit Kramat Jati dipanggil Brigadir Jenderal Prasetijo Utomo ke ruangan pemeriksaan. Prasetijo terlihat bersama dua orang, laki-laki dan perempuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang tersebut tidak dikenal oleh dokter," kata Awi dalam keterangannya, Sabtu (18/7).
Setelah itu dua orang tersebut langsung dilakukan rapid test atau tes cepat Covid-19. Hasil tes menunjukkan keduanya negatif corona.
Awi mengatakan dokter itu kemudian diminta membuat surat keterangan bebas Covid-19, sementara nama yang disebutkan Djoko Tjandra.
"Dokter yang ketik ikut saja karena tidak kenal Djoko Tjandra," kata Awi tanpa menjelaskan rinci kapan kejadian tersebut berlangsung.
Djoko Tjandra saat ini masih menjadi buronan kasus Bank Bali, sedangkan Prasetijo yang membantunya telah dicopot dari jabatannya sebagai Karokorwas PPNS Bareskrim Polri.
Selain Prasetijo, perwira tinggi Polri lain yang dicopot atas kasus Djoko yakni Kepala Divisi Hubungan Internasional Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte dan Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigadir Jenderal Nugroho Slamet Wibowo.
(ryh/dea)