Tujuh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buton Tengah, Sulawesi Tenggara dinyatakan reaktif virus corona (Covid-19) berdasarkan hasil rapid test. Mereka baru saja pulang dinas dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel)
Tujuh anggota dewan itu melakukan perjalanan dinas ke Makassar pada 15 Juli 2020. Mereka kembali ke Buton Tengah pada 19 Juli 2020.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Buton Tengah, Saharuddin menyatakan satu anggota dewan dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test saat hendak berangkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun setelah dilakukan swab hasilnya negatif," kata Saharuddin, Selasa (21/7).
Saat mereka kembali dari Makassar, salah satu anggota dewan kembali melakukan rapid test di Kota Baubau dengan hasil reaktif. Tak yakin dengan hasil itu, anggota dewan tersebut kembali melakukan rapid test di Buton Tengah.
"Hasilnya juga reaktif," ujar Saharuddin.
Ia mengatakan setelah itu beberapa anggota dewan lain juga meminta untuk dilakukan rapid. Hasilnya, dari 16 anggota dewan yang mengikut rapid, sebanyak 7 orang dinyatakan reaktif.
"Jadi, secara keseluruhan itu ada delapan, tapi satunya sudah keluar swab-nya, negatif," katanya.
Lebih lanjut, Saharuddin mengatakan gugus tugas langsung melakukan tes swab kepada tujuh orang anggota dewan yang dinyatakan reaktif itu. Sampel mereka segera dikirim ke Laboratorium di Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Jadi, masih ada beberapa orang yang belum rapid test," ujarnya.
Sekretaris DPRD Buton Tengah, Buhanuddin menyatakan total anggota dewan sebanyak 20 orang. Sampai saat ini, masih ada empat wakil rakyat yang belum menjalani rapid test terkait Covid-19.
"Rencananya mereka ini juga akan ikut. Ada pimpinan dan anggota yang akan rapid," kata Sekretaris DPRD Buteng Burhanuddin.
Ia menyatakan tujuh anggota dewan yang reaktif itu dalam kondisi normal dan masuk orang tanpa gejala. Saat ini, mereka untuk sementara menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Mereka ini sudah tiga kali rapid test untuk memastikan apakah terpapar," ujarnya.
Setelah 7 anggota dewan reaktif Covid-19, untuk sementara perjalanan dinas ke luar kota dihentikan. Seluruh anggota dewan tengah fokus membahas sejumlah rancangan peraturan daerah termasuk persiapan HUT Kabupaten Buton Tengah.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Tenggara, kasus positif virus corona di Buton Tengah sebanyak 32 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 29 orang dinyatakan sembuh dan sisanya masih menjalani perawatan.
(pnd/fra)