Baru 20 Hari, Tambahan Kasus Corona Juli Lampaui Juni

CNN Indonesia
Selasa, 21 Jul 2020 10:20 WIB
Kasus positif virus corona di Indonesia terus bertambah dari hari ke hari. Hingga kemarin, Senin (20/7), kasus positif virus corona telah tembus 88 ribu lebih.
Tambahan kasus corona hingga 20 Juli sudah melampaui total tambahan di bulan Juni. (ANTARA FOTO/Moch Asim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tambahan Kasus positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia sejak awal Juli hingga hingga tanggal 20 kemarin mencapai 31.829 orang. Rata-rata kasus baru bertambah hampir 1.600 dalam waktu 24 jam.

Jumlah ini sudah melampaui angka tambahan kasus sepanjang Juni sebanyak  29.912 orang.

Hingga kemarin total tercatat angka positif corona mencapai 88.214 orang. Dari jumlah tersebut, 46.978 orang dinyatakan sembuh dan 4.239 orang lainnya meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski Juli belum berakhir, penambahan kasus positif di bulan ini terbilang tinggi. Beberapa kali rekor angka tertinggi kasus positif harian pun pecah pada bulan ini.

Seperti pada 8 Juli, kasus positif virus corona bertambah 1.853 orang. Sehari kemudian, kasus positif baru melonjak drastis hingga mencapai 2.657 orang.

Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com jumlah tambahan kasus hingga 20 Juli kemarin jauh lebih tinggi ketimbang pertambahan kasus sepanjang Juni 2020, yakni sebanyak 29.912 orang. Sementara Mei 2020 kasus bertambah 16.355 orang, April 2020 bertambah 8.590 orang dan Maret 2020 bertambah 1.528 orang.

Sementara angka pasien sembuh, hingga 20 Juli juga terbilang tinggi. Sejak 1 sampai 20 Juli terdapat penambahan sebanyak 22.171 orang.

Jumlah ini jauh lebih tinggi ketimbang pertambahan kasus sepanjang Juni yakni sebanyak 17.498 orang. Sementara sepanjang Mei 2020 bertambah 5.786 orang, April 2020 bertambah 1.441 orang, dan Maret 2020 bertambah 81 orang.

Sedangkan angka kematian pasien pada Juli ini juga paling tinggi di antara bulan lainnya. Terhitung dari 1 sampai 20 Juli, pasien positif yang meninggal sebanyak 1.363 orang.

Sementara pada Juni 2020 pasien meninggal bertambah 1.263 orang. Mei 2020 bertambah 821 orang, April 2020 bertambah 656 orang dan Maret 2020 bertamba 136 orang.

Dilihat dari sebarannya, Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif tertinggi sebanyak 18.545 orang. Provinsi tertinggi selanjutnya adalah DKI Jakarta dengan 16.899 orang, Sulawesi Selatan 8.164 orang, Jawa Tengah 7.286 orang dan Jawa Barat 5.548 orang.

Jawa Timur juga menjadi provinsi yang mempunyai angka kematian tertinggi, yakni sebanyak 1.433 orang. Disusul Jakarta sebanyak 745 orang, Jawa Tengah sebanyak 359 orang, Sulawesi Selatan 281 orang, dan Kalimantan Selatan sebanyak 251 orang.

Sementara itu, Jakarta memiliki pasien sembuh terbanyak dengan total 10.598 orang. Provinsi selanjutnya yakni, Jawa Timur sebanyak 9.717 orang, Sulawesi Selatan 4.476 orang, Jawa Tengah sebanyak 3.490 orang, dan Jawa Barat sebanyak 2.272 orang.

Meski kasus terus bertambah dan kini sudah melampaui jumlah kasus di China, Presiden Joko Widodo terus mengampanyekan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi virus corona. Ia juga membubarkan gugus tugas percepatan penaganan covid-19 pusat hingga daerah.

Mantan wali kota Solo itu kini membentuk Tim Penanganan Pandemi Virus Corona dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Tim itu membawahi Satgas Penanganan Covid-19 dan Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional.

Jokowi sendiri pernah memprediksi puncak corona di Indonesia akan jatuh pada Agustus atau September 2020. 

(yoa/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER