WN Prancis Tewas, Polisi Setop Kasus Pencabulan 305 Anak

Polisi menghentikan kasus pencabulan 305 anak di bawah umur dengan tersangka Francois Abello Camille (FAC). Kasus dihentikan lantaran warga negara Prancis itu meninggal dunia karena luka akibat percobaan bunuh diri di dalam rutan Polda Metro Jaya.

"Betul kasusnya sudah kita hentikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (22/7).

Meski kasus dihentikan, kata Yusri, pihaknya tetap akan menelusuri anak-anak yang menjadi korban.

Dari 305 anak yang diduga menjadi korban, sejauh ini baru 19 orang yang berhasil diidentifikasi.

"Kita tetap mencari dan mengidentifikasi korban-korbannya," ujar Yusri.

Yusri menuturkan penelusuran terhadap para korban itu dilakukan dalam rangka memberikan layanan rehabilitasi kepada mereka.

Sebelumnya, Francois diringkus jajaran Polda Metro Jaya terkait kasus eksploitasi terhadap 305 anak di bawah umur.

Sebelum beraksi, dia merayu korban dengan tawaran pekerjaan sebagai model dan melakukan pemotretan di hotel.

Korban juga diminta untuk berdandan agar terlihat menarik. Setelahnya, korban difoto dalam kondisi bugil lalu disetubuhi oleh tersangka.

Atas perbuatannya, Francois ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Polda Metro.

Lalu, pada 9 Juli lalu, Francois diketahui mencoba mengakhiri hidupnya dengan menggunakan seutas kabel yang ada di dalam sel tahanan. Tapi, aksinya itu dipergoki oleh petugas yang sedang berjaga.

Dia kemudian dibawa ke Bidokkes dan selanjutnya dirujuk ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

Setelah beberapa hari dirawat, Francois akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada 12 Juli. Dari hasil pemeriksaan, dia meninggal dunia karena luka di bagian leher yang menyebabkan suplai oksigen ke otak menjadi terganggu.