Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan tingkat kesembuhan pasien virus corona (Covid-19) di Indonesia meningkat sejak Maret hingga Juli 2020.
Wiku merinci pada Maret 2020 pesentase kesembuhan tercatat 3,84 persen. Lalu bergerak naik di April menjadi 9,79 persen, Mei sebesar 21,97 persen, dan Juni sebesar 37,19 persen.
"Juli mencapai rata-rata 47,08 persen di mana tanggal 23 juli presentase 55,7 persen. Jadi kita harus optimis, tapi tetap waspada," kata Wiku dalam jumpa pers yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (24/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiku menyebut laju tingkat kesembuhan beriringan dengan jumlah pasien sembuh. Dalam dua pekan terakhir, jumlah pasien sembuh meningkat dari 878 per hari menjadi 1.909 per hari.
Menurutnya, kenaikan tingkat kesembuhan dipengaruhi performa rumah sakit dalam menangani Covid-19. Saat ini Indonesia memiliki 839 rumah sakit rujukan, 23.519 ruang isolasi, dan 188.510 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
"Semoga ke depan meningkat dan ini terkait kemampuan rumah sakit dan kerja sama masyarakat dalam melaporkan dan dirawat di rumah sakit," ujarnya.
![]() Infografis Fakta Vaksin Covid-19 China Sinovac |
Meski begitu, Wiku mengatakan kedisiplinan masyarakat mulai longgar di tengah pandemi virus corona. Ia menemukan sejumlah pengabaian protokol kesehatan di tempat umum dan tempat wisata di berbagai daerah.
Wiku menegaskan pandemi virus corona belum usai. Ia meminta masyarakat untuk tidak mengendurkan kewaspadaan terhadap ancaman Covid-19.
"Tolong kita semua disiplin mematuhi protokol kesehatan. Ini adalah investasi kita untuk kami, untuk seluruh masyarakat, agar bisa produktif dan aman covid," katanya.
Hingga kemarin, Kamis (23/7), jumlah kumulatif kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 93.657 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 52.164 orang dinyatakan sembuh dan 4.576 orang lainnya meninggal dunia.
(dhf/fra)