Pakar Keamanan Kesehatan Global dan Pandemi Universitas Griffith Dicky Budiman memperingatkan pemerintah soal bahaya keamanan semu di zona hijau Covid-19.
Zona hijau adalah daerah tanpa kasus corona. Terdapat tiga kategori lain yakni zona kuning artinya penyebaran Covid-19 rendah, zona oranye menandakan daerah dengan risiko sedang, dan zona merah berarti wilayah dengan risiko penyebaran corona tinggi.
Dicky menyampaikan daerah-daerah yang telah minim kasus Covid-19 belum tentu aman. Sebab bisa jadi ada kasus-kasus yang tak terdeteksi karena jumlah tes yang digelar tak optimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memberi saran yang sangat aktif pada daerah-daerah minim testing yang merasa aman karena kasusnya kecil. Padahal testing-nya kecil, terutama tes antigen PCR. Ini yang aman semu, berbahaya," kata Dicky dalam webinar Synergy & Innovation for Global Health Security & Pandemic, Sabtu (25/7).
Hingga Jumat (24/7), Indonesia baru memeriksa 1.335.889 spesimen dari 777.100 orang terkait Covid-19. Jumlah itu setara 0,29 persen dari total penduduk Indonesia sekitar 271 juta.
WHO memberi standar rasio uji spesimen corona adalah 1.000 orang per satu juta penduduk per pekan. Di Indonesia, menurut laporan WHO Indonesia, hanya DKI Jakarta yang memenuhi rasio tersebut.
Selain jumlah tes yang minim, Dicky juga menyoroti kemampuan Indonesia menelusuri jejak (tracing) pasien Covid-19. Dicky menilai kemampuan tracing di Indonesia belum merata.
"Mohon maaf ini evaluasi pada level daerah yang memaknai tracing, belum semua tenaga kesehatan paham. Apalagi sekarang banyak yang isolasi di rumah. Fungsi ini terus terang kita belum berjalan di Indonesia," ucap dia.
Dicky berharap Indonesia segera merumuskan panduan penanganan pandemi. Panduan ini yang akan jadi rujukan standar bagi seluruh pihak dalam menghadapi pandemi.
"Jepang itu dengan sistem berjalan di tingkat desa atau kecamatan, puskesmas rutin menjalin komunikasi dengan masyarakat. Nah, ini yg dipakai. Jadi jangan sampai ada pandemi kita belum punya sistem yang bisa dipakai waktu singkat," tuturnya.
Data Satgas Covid-19 per 19 Juli, ada 100 zona hijau dan 35 zona merah di seluruh Indonesia. Penentuan zona pada sebuah daerah berdasarkan pada indikator kesehatan masyarakat seperti indikator epidemiologi, indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan kesehatan.
(dhf/wis)