Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan tingginya penambahan jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet karena terkait dengan tes yang makin luas dan lalu-lintas pekerja migran.
Hal itu dilaporkan saat kunjungan Panglima Komando Wilayah Pertahanan I Laksamana Madya TNI Ariawan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
"Penambahan pasien saat ini dikarenakan adanya pengecekan dan tes Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kemenkes dan Pemda DKI kepada warga masyarakat, juga termasuk adanya Pekerja Migran yang datang dari Luar Negeri," kata Aris melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (27/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski jumlah pasien terus meningkat, Aris memastikan Wisma Atlet tetap melakukan perawatan pasien sesuai Kemampuan dan prosedur Protokol yg berlaku.
Per hari ini, total jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet sebanyak 1.532 orang dengan rincian 1.502 orang terkonfirmasi positif dan 30 orang dalam kategori suspek.
Totalnya, per 23 Maret hingga 27 Juli 2020 ini, angka pasien yang terdaftar di Wisma Atlet sebanyak 8.129 orang. Dengan rincian pasien yang dinyatakan sembuh 5.584 orang, dirujuk ke rumah sakit lain sebanyak 195 orang dan meninggal sebanyak tiga orang.
Sebelumnya, seorang warganet yang sempat menjadi penghuni mengeluhkan pelayanan di Wisma Atlet yang tak terkoordinasi, beberapa waktu lalu. Bentuknya, berebut makanan di kala jam berbuka puasa dan tak menghiraukan jaga jarak.
Walhasil, sebagiannya membeli sendiri makanan via ojek online tanpa bantuan pemerintah.
(tst/arh)