Tol Cikampek-Palimanan Rekayasa Lalin Hadapi Mudik Iduladha

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal menerapkan rekayasa lalu lintas di tol Cikampek bila terjadi lonjakan jumlah kendaraan selama arus mudik hari raya Iduladha yang jatuh 31 Juli 2020.

Polri memperkirakan arus mudik akan terjadi pada Kamis (30/7) mendatang, atau H-1 Iduladha. Sementara, arus balik diperkirakan pada 2 Agustus 2020.

"Kami lakukan manajemen rekayasa lalu lintas. Jadi nanti kami lihat kelonjakan arusnya. Kalau memang lonjakannya cukup signifikan kami lakukan contra flow," kata Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (28/7).

Dia menuturkan, biasanya contra flow diberlakukan dari tol Cikampek Utama hingga Palimanan. Namun, contra flow bisa diberlakukan hingga Semarang bila arus lalu lintas sangat padat.

"Mungkin (contra flow) bisa sampai ke Semarang kalau memang betul-betul deras (volume kendaraan)," lanjut dia.

Korlantas Polri sudah melakukan pengecekan jalur mudik Iduladha di sejumlah titik. Hasilnya, tidak ada jalur menonjol yang diperkirakan akan mempersulit pemudik selama berkendara.

Rudi menuturkan hanya terdapat satu titik di jalan arteri yang sedang mengalami perbaikan jalan.

"Semuanya bagus. Jalur tol, jalur arteri. Hanya ada satu jalur arteri di pantura, di Demak itu ada perbaikan jalan. Nanti akan dilakukan contra flow," jelas Rudi.

Polri juga masih menunggu hasil survei Kementerian Perhubungan soal perkiraan jumlah pemudik Iduladha tahun ini. Data itu akan dimanfaatkan Polri untuk melakukan antisipasi di lapangan.

Pada Iduladha tahun ini Polri akan mengerahkan sepertiga personelnya untuk melakukan pengamanan di sejumlah titik yang menjadi jalur mudik.

"Totalnya itu sekitar 170 ribu personel. Mabes Polri ada, Polda ada. Instansi terkait ada. Dibantu TNI dan yang lainnya," kata dia.

Sebelum pengerahan personel Polri akan menggelar apel pasukan pada Rabu (29/7) mendatang bakal. Selanjutnya, para personel akan disebar ke sejumlah titik yang menjadi fokus lokasi pengamanan.

Beberapa lokasi diprediksi terjadi lonjakan arus lalu lintas, yakni gerbang tol Cikampek Utama, gerbang tol Palimanan, gerbang tol Pejagan, gerbang tol Kalikangkung, gerbang tol Kartosura, hingga penyeberangan Merak.

Kemudian untuk lokasi wisata, antara lain puncak Bogor, Lembang Bandung, Ancol, Ragunan dan sebagainya.