Tak Bicara PCR, BNPB Bantu Jatim Lawan Corona dengan Edukasi

CNN Indonesia
Selasa, 28 Jul 2020 12:40 WIB
Alih-alih membantu dalam hal tes dan fasilitas kesehatan, BNPB mengaku fokus mendukung penanganan Covid-19 dalam bentuk sosialisasi.
Ilustrasi BNPB. (Foto: CNN Indonesia/Harvey Darian)
Surabaya, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut pihaknya akan fokus membantu Jawa Timur, provinsi dengan kasus Covid-19 terbanyak dengan sosialisasi dan edukasi.

Diketahui, jumlah kumulatif kasus positif virus Corona (Covid-19) di Indonesia telah mencapai 100.303 orang per Senin (27/7). Dari angka itu, sebanyak 20.818 kasus di antaranya berasal dari Jawa Timur.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 12.680 orang di antaranya dinyatakan sembuh, dan 1.608 lainnya dilaporkan meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jatim merupakan provinsi dengan angka kasus kumulatif positif Corona, kasus kematian sekaligus angka kesembuhan terbanyak di Indonesia, bahkan melebihi DKI Jakarta.

Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan mengatakan tren penambahan angka Covid-19 di Jatim masih terus berlangsung. Dengan kondisi tersebut, kata dia, Jatim masih membutuhkan dukungan.

"Jadi kami tidak berbicara mengenai berapa banyak PCR, rapid test, rumah sakit dan sebagainya. Tetapi pencegahan, edukasi, sosialisasi, dan mitigasi menjadi concern kami," katanya saat menghadiri Rapat Koordinasi di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Senin (27/7).

Infografis Daerah Kasus Tertinggi dan Terendah CoronaFoto: Infografis Daerah Kasus Tertinggi dan Terendah Corona

Lebih lanjut, ia mengatakan dukungan yang dilakukan pihaknya yakni berupa operasi kewilayahan di kecamatan dengan berbasis pentahelix. Selain itu mendirikan pos gabungan pencegahan yang disiapkan logistik, serta sinergi informasi dan monitoring.

"BNPB membantu mendukung Pemprov Jatim dalam pencegahan Covid-19 dan bukan mengambil alih. Dukungan BNPB bersifat pentahelix dan terstruktur sebagai upaya percepatan penanganan," katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono pun mengapresiasi dukungan yang diberikan BNPB kepada Provinsi Jatim itu.

"Penyebaran Covid-19 ini masih ada. Perlu ada kewaspadaan dari semua pihak. Kami menyampaikan terima kasih kepada BNPB yang ikut memberikan dorongan sekaligus dukungan bagi Provinsi Jatim," ujarnya.

Sebelumnya, survei Unair mengungkapkan bahwa mayoritas warga Jatim belum disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti penggunaan masker.

(frd/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER