Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan protokol kesehatan adalah harga mati yang harus diterapkan oleh masyarakat, terutama saat situasi menjelang ibadah Iduladha 1441 Hijriah.
Ia meminta masyarakat untuk menerapkan disiplin menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan ibadah Iduladha guna mencegah penularan covid-19.
"Saya ingin kembali mengingatkan bahwa selama pandemi masih berlangsung maka pelaksanaan protokol kesehatan adalah harga mati. Kita harus berdisiplin untuk menjaga diri, dengan mengikuti protokol kesehatan," kata Doni di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (30/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Satuan Tugas Covid-19 ini juga mengatakan di masa pandemi ini dibutuhkan semangat keihklasan dan kepatuhan agar berhasil melawan Covid-19. Oleh karena itu, momen Iduladha dinilai bisa menjadi motivasi untuk disiplin dan mematuhi protokol kesehatan.
"Hari raya Iduladha ini harus menjadi momentum untuk kita berdisiplin dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. Semangat keikhlasan kepatuhan ini mungkin adalah hal yang sangat kita butuhkan dalam mengatasi krisis di masa pandemi covid-19 seperti saat ini," ucapnya.
Doni juga mengatakan momen kurban dapat digunakan sebagai cara membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 mendapat asupan makanan yang sehat dan bergizi.
Lihat juga:Menag Minta Khotbah Iduladha Dipersingkat |
"Momentum kurban adalah saat yang tepat untuk kita membangkitkan rasa kebersamaan dan saling berbagi untuk saudara-saudara kita yang mungkin berpotensi tidak mendapatkan asupan makanan yg sehat dan bergizi," kata Doni.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan banyak hal untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Seperti meningkatkan penguatan kapasitas testing, tracing, dan treatmen, ditambah dengan edukasi kepada masyarakat.
Lihat juga:Pemkot Bekasi Tiadakan CFD Pekan Ini |
Selain itu, pemerintah juga melakukan upaya penyembuhan yang maksimal untuk meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19.
Namun meski demikian, ia mengatakan perjuangan mengatasi pandemi Covid-19 masih belum selesai, sehingga masyarakat diminta saling membantu dalam menangani pandemi ini.
"Bapak presiden selalu mengingatkan bahwa perjuangan kita mengatasi pandemi Covid-19 blm selesai. Maka dari itu momentum idul kurban adalah saat yang tepat untuk kita mengatasi krisis di masa pandemi Covid-19," kata Doni.
(mln/sur)