Sinyal Dukung Mantu Jokowi di Medan, Gerindra Incar Wakil

CNN Indonesia
Senin, 03 Agu 2020 18:54 WIB
Gerindra punya 10 dari 50 kursi di DPRD Medan. Karena itu Gerindra wajar jika mendapat jatah wakil wali kota jika mengusung menantu Jokowi, Bobby Nasution.
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution jadi salah satu kandidat di Pilkada Medan. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Gerindra lebih condong untuk mengusung menantu Joko Widodo di Pilkada Medan, Bobby Nasution. Namun Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani berharap calon wakil wali kota berasal dari partainya.

"Arahnya agak ke sana [mengusung Bobby], tetapi kita ingin wakilnya Bobby itu Gerindra," kata Muzani di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (3/8).

Muzani mengatakan kursi Gerindra di DPRD Medan cukup banyak yakni 10 dari 50 kursi. Jumlah ini sama dengan perolehan kursi PDIP di DPRD Medan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu menurut Muzani wajar jika calon wakil wali kota dari Gerindra.

"Bobby bisa mengambil kader Gerindra untuk menjadi Wakil Wali Kota Medan," ujarnya.

Jika memang tawaran ini diterima, Gerindra mengatakan partainya segera mengajukan Bobby sebagai kandidat orang nomor satu di Medan.

Wakil Ketua MPR itu juga menuturkan, partainya sudah mengajukan nama calon wakil wali kota Medan yang bisa dipasangkan untuk mendampingi Bobby. Namun, ia menolak membeberkan nama tersebut dan mengatakan bahwa hal itu akan diumumkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Diketahui, Bobby telah menyatakan diri maju dalam Pilkada Serentak 2020 sebagai calon wali kota Medan. Dia juga sudah sowan ke sejumlah petinggi partai.

Bobby telah mendapat dukungan dari Golkar dan Nasdem. PAN juga sudah menyatakan dukungan. Meski demikian, PDIP sendiri belum mengumumkan dukungan meski Bobby sudah menjadi kader sejak Maret lalu.

Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat menyiapkan calon petahana Wali Kota Medan, Akhyar Nasution. Mereka sudah bertekad melawan menantu Jokowi di sana.

Akhyar yang sebelumnya kader PDI Perjuangan, juga sudah menyeberang ke Partai Demokrat menjelang Pilwalkot Medan 2020 itu.

"Jadi pilkada Kota Medan nanti Demokrat-PKS melawan koalisi besar," kata Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Demokrat, Andi Arief beberapa waktu lalu.

(mts/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER