Punya Satu Kursi DPRD, PSI Ikut Usung Gibran di Pilkada Solo

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ikut mengusung putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota Solo dalam Pilkada serentak 2020. Gibran akan berpasangan dengan politikus PDIP, Teguh Prakosa.

Surat dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI diserahkan kepada Gibran-Teguh di halaman Stadion Sriwedari, Senin (10/8) pagi. PSI sendiri hanya memiliki satu kursi di DPRD Kota Solo, Jawa Tengah.

"Sejak awal kami sudah berkomitmen mendukung Mas Gibran. Hari ini secara resmi komitmen itu kami wujudkan dalam bentuk rekomendasi dari DPP," kata Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo usai menyerahkan surat rekomendasi.

Yogo menjelaskan surat rekomendasi ditandatangani Ketua Umum PSI, Grace Natalie dan Sekjen PSI, Raja Juli Antoni pada 7 Agustus lalu. Ia sengaja baru menyerahkan surat rekomendasi tersebut dalam acara bersepeda hari ini.

Yogo bersama pengurus partainya berangkat dari Kantor DPD PSI Solo, Kecamatan Jebres ke Stadion Sriwedari. Sementara pasangan Gibran-Teguh bersepeda dari Kantor DPC PDIP di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan.

"Kami buktikan bahwa partai politik anak muda bukan partai yang malas. Pagi hari kami sudah bergerak untuk menyampaikan dukungan kepada Mas Gibran," ujarnya.

Lebih lanjut, Yogo menargetkan bisa membawa 15 ribu suara warga Kota Solo untuk pasangan Gibran-Teguh. Pada Pemilu 2019 lalu, PSI meraup 12 ribu suara sehingga bisa memiliki 1 kursi di DPRD Solo.

"Saya rasa tidak muluk-muluk. Berbekal hasil suara kita di Pileg tahun lalu saya yakin bisa tercapai," katanya.

Sementara itu, Gibran mengucapkan terima kasih atas dukungan PSI dalam Pilkada Solo 2020. Menurut Gibran, kerja sama dengan PSI sangat penting untuk kemajuan Solo ke depan.

"Ke depan saya dan Mas Yogo akan intensif koordinasi supaya bisa memenangkan kontestasi," kata Gibran.

Teguh menambahkan dukungan PSI sangat berharga untuk mencapai target 80 persen suara dalam Pilkada Solo 2020. Sekretaris DPC PDIP itu mengatakan dukungan dari berbagai partai diperlukan untuk mengakomodasi warga Solo yang majemuk.

"Saya kira semua parpol sudah bisa mewakili kemajemukan di Solo ya. Ada PDIP, Golkar, PAN, PSI. semuanya punya pasar sendiri-sendiri," katanya.

Sejauh ini, putra sulung Jokowi itu telah mengantongi dukungan dari mayoritas partai di DPRD Solo, yakni PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, dan PSI. Hanya PKS yang belum ikut mendukung anak presiden dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.