Tas Berisi Tulisan Ancaman Bom Ditemukan di Masjid UNY

CNN Indonesia
Selasa, 11 Agu 2020 16:12 WIB
Tas plastik berisi tulisan ancaman bom ditemukan di kompleks masjid Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Tas plastik itu ditaruh di loker masjid.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Takmir Masjid Al Mujahidin di kompleks Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (11/8), dikejutkan dengan temuan benda mencurigakan yang dibungkus tas plastik warna hitam yang ditaruh di salah satu loker masjid.

Ketua Harian Takmir Masjid Al Mujahidin, Riski Nugraha Pamungkas mengatakan, benda tersebut ditemukan oleh salah satu rekannya yang tengah membersihkan loker sepatu yang terkunci.

"Lokernya no 108, urutan nomor dua dari atas," jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, di dekat benda yang terlihat sudah lama tersimpan di loker tersebut juga ditemukan tulisan bernada ancaman bom.

"Ancamannya saya lupa, kalau tidak salah tertulis, kalau teriak, bom meledak," sambungnya.

Sementara dari gambar yang beredar dan diterima CNNIndonesia.com, nada ancaman yang tertulis di atas kertas map warna hijau tua itu berbunyi, "Bom...! Bila teriak... melawan, meledak bersama".

Riski mengira, awalnya hal itu hanya candaan. Namun, karena rekan-rekannya merasa takut setelah melihat isih benda mencurigakan tersebut, pihaknya kemudian melaporkan temuan itu ke pihak satpam kampus yang diteruskan ke kepolisian.

Sementara Kasat Reskrim Polres Sleman, Deni Irwansyah menjelaskan berdasarkan hasil olah TKP maupun koordinasi dengan Polda DIY, benda yang ditemukan tersebut bukan sesuatu yang berbahaya. Lantaran isinya berupa bungkus rokok, kabel-kabel dari powerbank yang dibuka, serta kertas karton yang ditempatkan dalam satu bungkusan tas berwarna hitam.

"Memang sedikit ada tulisan di salah satu map, tapi kalau nada ancaman atau bukan, nanti akan kami kaji lagi, karena itu hanya diletakkan saja, dan tidak ditujukan untuk satu orang atau satu komunitas," paparnya.

Deni menambahkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, dengan meminta keterangan dari para saksi yang menemukan benda tersebut awalnya.

"Kami belum bisa menyimpulkan hal itu sebagai teror atau bukan, karena masih dalam proses penyelidikan," tegasnya.

Namun demikian, lanjut Kasat Reskrim, pihaknya telah mem-backup sejumlah file rekaman CCTV di sekitar masjid tersebut untuk mencari jejak pelaku yang diduga menaruh benda tersebut.

(sut/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER