Kemenhub Diminta Teliti Bangunan Bersejarah di Stasiun Bekasi

CNN Indonesia
Rabu, 12 Agu 2020 11:07 WIB
Pemkot Bekasi meminta Direktorat Perkeretaapian Kemenhub mengirim tim ahli untuk meneliti bangunan tua di Stasiun Bekasi
Pemkot Bekasi minta pemerintah pusat meneliti bangunan diduga bersejarah di Stasiun Bekasi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi meminta Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengundang tim ahli cagar budaya untuk meneliti temuan bangunan tua yang diduga bersejarah di proyek jalur ganda Stasiun Bekasi.

"Mudah-mudahan barang-barang tersebut bisa diamankan dan dilestarikan sebagai heritages," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Tedy Hafni kepada CNNIndonesia.com, Rabu (12/8).

Setelah ada hasil penelitian, Tedy berharap bangunan tersebut bisa disusun dan ditata kembali di sekitar Stasiun Bekasi. Menurutnya, langkah tersebut penting dilakukan agar masyarakat bisa melihat sisa-sisa material peninggalan stasiun Bekasi zaman Belanda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pun telah mengirim surat kepada Ditjen Perkeretaapian Kemenhub dengan nomor 556/5048/Disparbud tertanggal 11 Agustus 2020.

Pria yang karib disapa Pepen itu meminta mengundang Tim Ahli dari Balai Pelestarian Budaya Cagar Budaya Banten untuk dilakukan kajian dan rekomendasi atas temuan dugaan cagar budaya.

Lewat surat itu, Pepen menjelaskan bangunan bata yang ditemukan diduga sebagai gorong-gorong saluran air dan pondasi stasiun lama Bekasi.

Sebelumnya Pepen telah mengunggah temuan benda-benda bersejarah melalui akun instagram pribadinya. Ia mengatakan bangunan tersebut ditemukan saat penggalian dilakukan untuk pembangunan jalur ganda (double track).

Selain itu, Pepen juga menemukan jendela berukuran besar saat memeriksa sebuah gudang di bangunan tersebut.

Sejarawan Bekasi Ali Anwar menduga bangunan berupa susunan batu bata di bawah proyek jalur ganda Stasiun Bekasi itu adalah saluran air peninggalan Belanda.

Ali memperkirakan bangunan itu sudah ada sejak tahun 1880-an. Pada periode tersebut, proyek pembangunan jalur kereta dari Stasiun Manggarai, Jatinegara, Bekasi, hingga Kedunggedeh sedang dibangun.

(ndn/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER