RK Pimpin Safari Kebinekaan Pertama Jabar ke Indramayu

Pemprov Jawa Barat | CNN Indonesia
Rabu, 12 Agu 2020 21:30 WIB
Ridwan Kamil menilai kegiatan safari kebinekaan tersebut dapat menyingkirkan intoleransi dan menciptakan kerukunan dalam keberagaman bangsa.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memimpin safari kebinekaan pertama di Jabar, Rabu (12/8). (Foto: Deni/Humas Jabar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memimpin safari kebinekaan pertama di Jabar yang digelar mulai Islamic Centre Indramayu, Vihara Dharma Rahayu, Gereja Santo Mikael Indramayu, hingga Pendopo Indramayu pada Rabu (12/8).

Ridwan berkata, safari kebinekaan tepat dilaksanakan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia sebagai pengingat bahwa negara ini lahir di atas keberagaman. Menurutnya, kegiatan ini dapat mencegah intoleransi. Pendekatan dialog dan kebersamaan yang diperlihatkan oleh para tokoh agama dinilai akan menciptakan kerukunan.

"Ini salah satunya (menghilangkan intoleransi), yaitu melalui pendekatan dialog dan berdiskusi. Biasanya kelompok intoleran adalah tidak melaksanakan apa yang sudah dilaksanakan oleh pendahulu kita yang selalu berdialog mengajak dan merawat kebinekaan," kata Ridwan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kawasan Indramayu dipilih sebagai lokasi pertama safari kebinekaan di Jabar karena dianggap sebagai salah satu wajah Pantura (Pantai Utara), juga agar kekuatan sila ketiga Pancasila, yakni persatuan Indonesia semakin kuat. Berikutnya, safari kebinekaan direncanakan digelar di Kabupaten Karawang dan Tasikmalaya.

Ridwan optimis, semangat menjunjung keberagaman dalam persatuan lewat safari kebinekaan akan menular ke seluruh wilayah Jabar dan Indonesia pada umumnya. Ia berharap agar kegiatan ini tak hanya digelar di tingkat kabupaten atau kota, namun juga di tingkat kecamatan hingga desa.

"Semangat kebinekaan dari Indramayu akan memberikan resonansi ke seluruh Jabar dan Indonesia menjelang peringatan kemerdekaan, kalau kita menjaga persatuan maka bangsa ini kuat," ujarnya.

Anggota Wantimpres Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menjelaskan, tujuan pengadaan safari kebinekaan adalah untuk memperkuat rasa persatuan dan nilai Pancasila yang tertanam di dalam hati.

"Kita akan mempunyai persaudaraan yang kokoh bila persaudaraan ini tertanam pada diri masing-masing. Maka apapun agama dan pahamnya, selama mempunyai pemahaman dan pemikiran yang ditanamkan di lubuk hatinya, bangsa kita adalah saudara kita," ucap Maulana.

Safari kebinekaan tersebut diikuti para tokoh lintas agama, termasuk penggagas gerakan ini yaitu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya serta Forkopimda, Bupati, dan Wali Kota se-wilayah III Jabar. Agenda dalam rangkaian tersebut antara lain pidato kebangsaan para tokoh agama, etnis, dan golongan dari berbagai daerah di Islamic Center Indramayu (Syekh Abdul Manan). Acara digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER