Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali menekankan rencana untuk membuka kembali sekolah di kota itu.
Ia menyebut sekolah yang akan dibuka terlebih dulu hanya sekolah yang sudah siap prasarana, sarana, guru, dan tenaga non pendidikannya, serta sudah direkomendasi oleh para ahli.
Untuk mendukung rencana ini, menurut Risma telah dilakukan simulasi berulang kali. Simulasi berguna untuk mematangkan persiapan dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kita ingin anak-anak selamat dari Pandemi Covid-19, namun sekaligus mempunyai kualitas yang makin baik secara keterampilan, pengetahuan, serta sikap mental yang tidak kenal putus asa dan disiplin. Karena keberhasilan dan kesuksesan adalah hak, siapa pun mereka dan dari mana asal dan orang tua mereka," kata Risma dalam pidato upacara HUT ke-75 RI di Balai Kota Surabaya, Senin (17/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, rencana Pemkot Surabaya untuk kembali membuka SMP terkuak awal bulan ini (4/8). Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Surabaya Sudarminto menyebut berencana untuk membuka SMP terlebih dulu.
Rencana pembukaan ini lantaran Pemkot Surabaya meyakini wilayahnya sudah masuk zona hijau. Ada 21 SMP yang tersebar di lima wilayah Surabaya yang akan dibuka. Sekolah-sekolah itu disebut sebagai percontohan pembukaan kembali sektor pendidikan.
Lebih lanjut, menurut Risma saat ini kondisi penularan virus corona di Surabaya sudah membaik.
"Tingkat penularan sudah lebih rendah. Yang sakit makin sedikit, yang sembuh sudah lebih banyak," katanya.
Untuk itu, Risma mendorong agar masyarakat tak lengah berdisiplin melaksanakan protokol kesehatan.
"Ayo kita kuat. Kita pasti bisa melewati semua, dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," ujarnya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mendorong masyarakat, agar menjalankan proses bekerja dan bisnisnya sesuai protokol kesehatan yang ketat. S
etiap pemimpin atau Kepala Unit harus bertanggung jawab terhadap wilayah masing-masing untuk bekerja dengan cara disiplin, konsisten dan tak lengah.
Ia pun mengajak masyarakat agar terus meningkatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan bergizi, termasuk vitamin dan ramuan rempah serta berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi. Ini dilakukan agar imunitas tubuh meningkat.
Menurut Risma, pertumbuhan ekonomi Surabaya pada 2020 tetap positif meski diterpa pandemi.
"Perbaikan kondisi perekonomian kita harapkan bisa berkesinambungan, sehingga pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya 2020 diproyeksikan masih tetap positif serta diproyeksikan mencapai bisa angka 6,78 persen hingga 9,51 persen di tahun depan. Semoga kita menjadi pemenang setelah era Pandemi Covid-19," pungkasnya.
Dalam upacara peringatan HUT RI di Surabaya, para peserta maupun undangan upacara yang hadir di lokasi dibatasi, mereka diwajibkan memakai masker serta menjaga jarak. Upacara dipimpin Risma, yang bertindak sebagai inspektur.