Bakal pasangan calon independen Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo) berkesempatan besar ikut berpartisipasi menantang Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020.
Sedikitnya 10 ribu surat dukungan bagi bakal paslon independen itu telah dinyatakan memenuhi syarat setelah melalui proses verifikasi faktual (verfak) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo.
Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti menerangkan proses verfak dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 15 Agustus. Namun hasil verfak belum bisa diumumkan karena KPU akan menghitung ulang di rapat pleno tingkat Kelurahan, Kecamatan hingga Kota. Sesuai tahapan pilkada, pengumuman hasil verfak akan diumumkan pada saat pleno KPU tingkat kota 21 Agustus mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang memenuhi syarat di atas 10 ribu. Tapi finalisasi kan masih kita hitung lagi di pleno karena ada kemungkinan keliru dalam penghitungan. Saat pleno nanti kan disaksikan sama bawaslu dan pihak-pihak lain juga," katanya.
Sebanyak 10 ribu surat dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat tersebut merupakan upaya perbaikan tim Bajo. Sebelumnya, pasangan Bajo gagal karena jumlah dukungan belum memenuhi syarat minimal. Dari 36.006 berkas dukungan yang disetor ke KPU Solo, hanya 27 ribu 28.629 yang dinyatakan memenuhi syarat.
Padahal untuk bisa memasuki arena kontestasi pilkada Kota Solo, calon independen harus mengantongi sedikitnya 35.870 suara atau 8,5 persen jumlah suara sah pemilu 2019.
Untuk memenuhi kekurangan tersebut, KPU memberi kesempatan bagi Bajo untuk memperbaiki persyaratan. Tim pemenangan Bajo kembali menyetor dukungan tambahan sebanyak 21.063 berkas. Dari total berkas perbaikan itu hanya 16.700 dukungan yang memenuhi syarat administrasi.
"Nah kita melakukan verifikasi faktual berdasarkan data 16.700 itu," kata Nurul.
Nurul menerangkan jika 10 ribu dukungan perbaikan tersebut tidak berkurang saat penghitungan ulang di Pleno, artinya pasangan Bajo telah memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai pasangan calon independen.
"Dari rapat Pleno nanti kan hasilnya berita acara. Berita acara ini yang nanti digunakan untuk mendaftar sebagai pasangan calon," katanya.
Dihubungi terpisah, Ketua Tim Pemenangan Bajo, Robert Hananto mengatakan saat ini timnya tengah menyiapkan proses pendaftaran di KPU. Sesuai tahapan Pilkada serentak, pendaftaran calon kepala daerah dibuka pada 4-6 September.
"Kita juga sudah memulai persiapan kampanye karena kita memang serius mengikuti Pilkada Solo ini," katanya.
Sebelumnya, bakal calon walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka enggan berkomentar saat ditanya mengenai persiapan melawan kotak kosong. Ia beralasan masih ada calon independen yang masih berusaha memenuhi persyaratan pencalonan kepala daerah. Ia sendiri berharap Pilkada kota Solo tak hanya diikuti calon tunggal.
"Ya kalau ada kompetisi kan lebih bagus. Jangan bicara kotak kosong dulu lah. Kan masih ada pak Bagyo yang dari independen. Kita tunggu saja dulu," kata Gibran beberapa waktu lalu.