Pemerintah Daerah Jawa Barat menggelar upacara untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Provinsi Jabar di halaman Gedung Sate, Bandung, pada Rabu (19/8).
Dalam perayaan yang digelar secara sederhana dan dalam nuansa khas Sunda itu, Gubernur Ridwan Kamil bertindak sebagai pembina acara. Tak banyak peserta upacara karena penerapan protokol kesehatan, termasuk Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, beberapa pejabat dinas, serta masyarakat. Bupati, wali kota, serta elemen masyarakat lain bergabung melalui telekonferensi.
Dalam pidatonya, Emil sapaan Ridwan Kamil menyatakan momen ini sebagai pengingat perjalanan panjang Jawa Barat hingga kini menjadi provinsi barometer Indonesia. Kini, Jabar telah menjadi pusat industri, pendidikan, ekonomi kreatif, inovasi, serta pariwisata dengan penduduk sebanyak 49,3 juta jiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emil mengaku bersyukur, dalam dua tahun masa kepemimpinan bersama Uu Ruzhanul Ulum, Jabar berhasil mencatatkan berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional lewat sejumlah inovasi.
"Alhamdulillah berkat kerja keras kita semua di masa pandemi Covid-19 terdapat sejumlah capaian positif yang tentu ini memberikan harapan baru, semangat baru dan menambah keyakinan kita untuk bangkit dari kelesuan ekonomi," katanya.
Emil menyebut, memasuki tahun ketiga masa kepemimpinan, Jabar telah meraih 92 penghargaan tingkat nasional. Dalam bidang pemerintahan, Jabar sukses melanjutkan tradisi opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hingga 9 kali berturut-turut. Capaian itu dirasa makin spesial karena untuk pertama kali dalam sejarah, 27 kota dan kabupaten tahun ini berhasil meraih WTP.
Lebih lanjut, Emil mengungkap kebanggaan karena memasuki usia 75 tahun, semua desa di Jabar berjumlah 5.312 desa telah merdeka dari ketertinggalan. Dalam 12 bulan terakhir, status desa mandiri menjadi 270 desa pada 2020 dari 98 desa pada 2019. Sementara desa berstatus maju meningkat dari 1.232 menjadi 1.631 desa.
Hal itu seiring dengan peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) yang menunjukkan perbaikan desa di aspek sosial, ekonomi, dan infrastruktur.
Di kancah internasional, program Desa Digital yang digulirkan Dinas Komunikasi dan Informatika terpilih sebagai Digital Equity dan Accessibility dalam ajang IDC Smart City Asia Pacific Awards 2020. Emil menjelaskan, Desa Digital merupakan penjabaran visi West Java Digital dari segala sektor.
"Melalui program ini kita dapat memberdayakan masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet," ujar Emil.
Ia menambahkan, masih ada banyak hal yang harus dibenahi di usia 75 tahun Provinsi Jabar sebagai upaya menjadi provinsi yang berinovasi dan berbudaya.
"Dengan inovasi dan kolaborasi, kekurangan demi kekurangan itu akan diperbaiki tiga tahun mendatang. Dalam menjalankan roda pemerintahan, Pemda Provinsi Jabar mendengarkan masukan dan menerima kritik dengan lapang dada untuk perbaikan masa mendatang," kata Emil.
HUT Provinsi Jabar disebut selalu istimewa karena berdekatan dengan HUT Republik Indonesia. Terlebih, Gedung Sate genap berusia 100 tahun pada 27 Juli lalu. Pada tahun ini juga, diprediksi jumlah penduduk Jabar mencapai 50 juta jiwa, dengan bonus demografi yang diperkirakan masih dapat dinikmati hingga 2036.
![]() |
Dalam kesempatan yang sama, Emil memberi penghargaan kepada warga berprestasi yang dinilai berjasa memajukan Jabar. Di antaranya adalah penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Joko Widodo.
Para penerima penghargaan Satyalancana termasuk Latief dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Andri Heriyanto dari Dinas Sumber Daya Air, Irma Yulia dari Badan Pendapatan Daerah. Selain itu, juga perwakilan Tim Pusat Informasi dan Koordinasi Jabar Dwiky Chandra Wibowo sebagai Public Policy Research; perwakilan Petugas Tenaga Kesehatan Hadi Rahmatsyah Sumardi, MARS dari Dinas Kesehatan; perwakilan Petugas Tenaga Nonkesehatan Risma Aditya Nurohmat, Ners dari Dinas Kesehatan; serta perwakilan Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional Kusmana Hartadji selaku Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar.
(rea)