Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan saat ini sudah dibentuk tim gabungan yang terdiri dari personel Bareskrim Polri dan Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung guna menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan gedung utama Korps Adhyaksa.
"Untuk menyelidiki sebab-sebab terjadinya kebakaran itu kita harus menunggu penyelidikan dari Polri. Sekarang sudah dibentuk posko bersama antara Kabareskrim dan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum (Jampidum) untuk melakukan penyelidikan-penyidikan," kata Mahfud dalam konferensi pers virtual, Minggu (23/8) malam.
Ia mengatakan tim gabungan tersebut sudah mulai melakukan pekerjaannya, di antaranya seperti mengecek kelaikan konstruksi bangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sambil pendinginan berjalan pagi tadi sudah ada meeting posko Jampidum dan Kabareskrim jam 9. Tadi juga sudah diadakan pengecekan kelaikan konstruksi bangunan. Kemudian juga tadi sudah dilakukan olah TKP oleh laboratorium forensik oleh penyidik," terang Mahfud.
Mahfud mengatakan gedung yang hangus terbakar itu merupakan cagar budaya. Oleh karena itu, kata dia, proses renovasi ke depannya harus mengikuti aturan yang berlaku.
Ia pun memastikan berkas perkara yang melibatkan Djoko Tjandra dan Jaksa Pinangki, serta kasus dugaan korupsi Jiwasraya aman tidak terdampak kebakaran.
"Pemerintah memberikan jaminan sepenuhnya bahwa berkas-berkas perkara yang sedang ditangani Kejagung di mana yang saat ini menonjol ada dua perkara yaitu kasus Djoko Tjandra yang melibatkan Jaksa Pinangki dan kasus Jiwasraya itu data-datanya, berkas perkaranya 100 persen aman," imbuhnya.
Sebelumnya Gedung Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanuddin Dalam No. 1, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terbakar pada Sabtu (22/8) malam.
Kebakaran melanda gedung di bagian depan yang dekat dengan jalan raya. Api pertama kali mulai menyala sekitar pukul 19.10 WIB.
Kepala Seksi Damkar Jakarta Selatan, Sugeng menuturkan petugas kesulitan air sehingga api tak kunjung padam, meski puluhan mobil damkar sudah dikerahkan. Api baru berhasil padam pada Minggu (23/8) pagi setelah terbakar sejak Sabtu (22/8) malam pukul 19.10 WIB.
(kid)