11 Hari Usai Uji Vaksin Sinovac, 110 Relawan Diklaim Sehat

CNN Indonesia
Selasa, 25 Agu 2020 17:19 WIB
Sebanyak 110 relawan uji klinis vaksin Covid-19 dalam kondisi sehat dan tanpa keluhan setelah divaksin pada 14 Agustus.
Ilustrasi uji klinis vaksin Covid-19. (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Bandung, CNN Indonesia --

Sebanyak 110 relawan uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac diklaim dalam keadaan sehat setelah menerima suntikan pada 14 Agustus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani Apip, mengatakan mereka merupakan relawan vaksin Covid-19 tahap pertama atau V1 pada 14 Agustus.

Para petugas puskesmas ataupun tim dari penguji vaksin pun, kata dia, selalu mengontrol kesehatan para relawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejauh ini semuanya tidak ada keluhan," kata Rosye di Bandung, Selasa (25/8).

Dari vaksinasi tahap pertama ini, Rosye menyebut hanya ada satu orang relawan yang tidak lolos pada tahap pemeriksaan atau V0. Relawan tersebut didapati hasil reaktif ketika diperiksa sehingga tidak layak untuk dilanjutkan pada tahap penyuntikan vaksin.

"Ada satu orang yang tidak lolos pada V0 itu di Puskesmas Garuda. Kalau tidak salah rapid-nya reaktif. Itu artinya sudah terbentuk daya tahan tubuhnya. Sehingga bisa bias nanti dalam penelitiannya," ungkapnya.

Vaksinasi terhadap 110 relawan ini tersebar di Balai Besar Kesehatan Unpad sebanyak 19 orang, FK Unpad (21 orang), Puskesmas Garuda (19 orang), Puskesmas Ciumbuleuit (18 orang), Puskesmas Dago (15 orang), dan Puskesmas Sukapakir (18 orang).

Infografis Fakta Vaksin Covid-19 China SinovacFoto: CNN Indonesia/Fajrian

Terkait relawan baru, pihakya sampai saat ini masih membuka pendaftaran sampai dengan 31 Agustus. Walaupun, relawan yang terdaftar sudah mencapai 1.935 atau sudah melampaui dari target semula yakni 1.620 orang.

"Karena tidak seluruhnya relawan yang terdaftar memenuhi persyaratan untuk bisa mengikuti penelitian. Sehingga pendaftaran terus dibuka dan menjadi 'waiting list' yang sudah ada," katanya.

Di antara para relawan itu terdapat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil dan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi. Keduanya menjalani vaksinasi hari ini.

Menurut Emil, alasan keikutsertaan dirinya mendaftar sebagai relawan uji klinis bertujuan untuk memerangi hoaks. Meskipun, ia tahu ada risiko di balik keputusan ini.

"Sebagai Gubernur dan Ketua Gugus Tugas Covid-19 di Jawa Barat, menjadi relawan ini penting dilalui. Mengambil resiko adalah bagian penting dalam nilai kepemimpinan. Agar jika tes ini berhasil ataupun tidak, saya bisa bertestimoni secara langsung untuk anda semua. Dan memupus potensi hoaks maupun provokasi," ujarnya.

Menurut Emil, semua harus ikut bela negara dalam situasi perang melawan Covid-19.

"Pemimpin dan masyarakat harus satu rombongan dalam kebersamaan. Karena kekompakan dan kebersamaan adalah kunci kemenangan," ucapnya.

Sementara, Rudy, ditemui sebelum menjalani vaksinasi, mengaku siap menjalani uji klinis ini.

"Ya saya siapkan mental dan fisik," kata dia, di Polda Jawa Barat, Bandung Selasa (25/8) dikutip dari Antara.

(hyg/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER