Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengaku belum dilibatkan dalam pembicaraan atau proses perizinan konser yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Mantan Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul.
"Belum ada pembicaraan. Saya tidak mengatakan tidak boleh, tetapi kegiatan sosial ekonomi yang menimbulkan potensi kerumunan itu harus dihindari," kata Wiku saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (26/8).
Wiku menyatakan di masa pandemi seperti saat ini eloknya publik menghindari sebuah acara bersama yang dikhawatirkan dapat memicu lonjakan massa. Gagasan pagelaran yang menimbulkan kehadiran massa harus dipikir secara matang, baik pemenuhan protokol kesehatan di tengah virus corona (covid-19) hingga dampak kemungkinan nantinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul-betul harus dilakukan dengan persiapan yang matang, jadi kalau belum siap jangan. Karena nanti menimbulkan kerumunan yang tidak terkendali, karena kita sekarang masih dalam kondisi pandemi," jelasnya.
Dihubungi secara terpisah, Panitia konser bertajuk Era Normal Baru yang akan dihelat di area wisata Ngopibareng Pintu Langit, Pasuruan, Jawa Timur mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Idham Azis.
![]() |
Disebutkan, Ari Lasso, selaku pengisi acara yang diketahui telah menghadap Jokowi dan Idham Azis. Usai menghadap Presiden Jokowi, kata Farid, Ari lalu membicarakan rencana konser tersebut ke Mantan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, selaku pemilik Ngopi Bareng Pintu Langit. Hingga kemudian disepakati dan mendapat dukungan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Kebetulan gagasannya Ari Lasso ingin mengadakan konser berkonsep new normal di tempat ini. Ide itu juga dilakukan diskusi yang sangat panjang, Mas Ari sudah menghadap ke Presiden dan Kapolri dan memantapkan itu semua," kata Manajer Ngopibareng Pintu Langit Farid Irmawan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (26/8).
Khofifah-Gus Ipul sebelumnya diberitakan berencana mengadakan konser bertajuk Era Normal Baru. Konser tersebut rencananya bakal menerapkan protokol kesehatan. Misalnya dengan pembatasan kapasitas penonton, penjualan tiket via internet, pemakaian masker dan imbauan jaga jarak fisik atau physical distancing.
Selain itu, konser ini akan melibatkan personel Polda Jatim dan TNI untuk pengamanan. Ribuan tiket akan dijual untuk mendukung pagelaran konser ini.
"Ini uji coba pertama di Indonesia dan kebetulan Jatim dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan," kata Khofifah, Senin (24/8) lalu.
"Kapasitas hanya 1.200 orang sampai 1.300 orang dari kapasitas normal mencapai 13 ribu orang dan digelar sore hari di alam terbuka," lanjutnya.
Selain itu, Gus Ipul pun mengatakan penyelenggara akan tetap menyediakan layanan streaming konser khusus para penonton yang tak kebagian tiket. Konser akan tetap bisa disaksikan secara virtual.
"Kami sudah siapkan channel youtube yang bisa disaksikan langsung dan dari mana saja. Yang jelas, penonton di lokasi nantinya dibatasi dan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat," katanya.
(khr/gil)