Alasan Anies soal Road Bike Masuk Tol: Kecepatan Tinggi

CNN Indonesia
Kamis, 27 Agu 2020 09:36 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana memfasilitasi sepeda jenis road bike untuk bisa melintas di Tol Dalam Kota.
Anies Baswedan mengusulkan sepeda jenis road bike bisa melintas di Tol Dalam Kota. (CNN Indonesia/Daniela).
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membuat kebijakan yang memfasilitasi pesepeda dapat melintas Tol Dalam Kota. Namun demikian, sepeda yang dapat melintas di jalan tol hanya jenis road bike atau yang bisa dikenderai dengan kecepatan tinggi.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, Anies sudah mengusulkan hal itu kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

"Kami dari pak Gubernur mengusulkan kepada pak Menteri PUPR untuk disiapkan satu ruas tol, tepatnya mulai di Kebon Nanas sampai dengan ke arah Tanjung Priok satu sisi," kata Syafrin, Rabu (26/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Syafrin, Anies mengusulkan itu karena antusiasme warga Ibu Kota untuk bersepeda belakangan semakin tinggi. Bahkan warga Jakarta sudah mulai menjadikan sepeda sebagai gaya hidup.

Hal itu, Dishub DKI mengidentifikasi beberapa waktu terakhir pengguna sepeda di kawasan jalur sepeda sementara di Jalan Sudirman-Thamrin-Medan Merdeka Barat sangat tinggi.

Lebih lanjut Syafrin menjelaskan, untuk memfasilitasi sepeda masuk tol ini, pihaknya juga mengusulkan panjang jalur sepeda tersebut sekitar 10 hingga 12 kilometer yang dimulai dari ruas tol Kebon Nanas.

"Jadi menyiapkan satu jalur sendiri sebagai jalur sepeda sementara untuk road bike. Dari koordinasi kami awal di jalan tol dalam kota mulai dari ruas Kebon Nanas sampai dengan ke arah Priok, di sisi baratnya," tutur Syafrin.

Syafrin menjelaskan, lalu lintas di ruas jalan tol tersebut akan direkayasa saat membuat jalur sepeda. Tol sisi Barat dari arah Kebon Nanas sampai dengan Plumpang akan ditutup.

Petugas juga akan menyiapkan pembatas berupa traffic cone. Kebijakan ini rencananya hanya akan dilakukan di hari Minggu mulai pukul 06.00 sampai 09.00.

Ia menekankan, sepeda yang diperbolehkan melintas hanya yang jenis road bike. Pasalnya, pesepeda yang fokus di kategori road bike biasanya melaju dengan kecepatan tinggi. Selain itu, spesifikasi jalan tol dianggap memenuhi kriteria pesepeda road bike.

"Mereka saat bersepeda itu kecepatannya tinggi kemudian mereka berkelompok dan tentu jika ini difasilitasi bersamaan dengan warga lainnya itu akan tetap berpengaruh pada aspek keselamatan pengguna pesepeda lainnya," tuturnya.

"Untuk itu perlu pemikiran agar disiapkan satu ruang yang kemudian bisa mereka gunakan untuk melakukan kegiatan dengan road bike ini. Ia hanya khusus untuk pesepeda yang road bike. (Sepeda santai) enggak boleh, hanya road bike," lanjut Syafrin.

Namun demikian, Syafrin mengaku bahwa kebijakan in masih belum matang. Rencana kebijakan ini masih menunggu persetujuan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Kita masih menunggu persetujuan dari Pak Menteri," pungkasnya.

(dmi/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER