Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Mayjen TNI Eddy Rate Muis menegaskan Prada Ilham mengalami kecelakaan tunggal, dan tidak mengalami pengeroyokan yang kemudian diduga memicu penyerangan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8).
"Setelah diperiksa cctv kemudian dilakukan pemeriksaan saksi. Di situ disimpulkan Prada Ilham kecelakaan tunggal. Jadi dia jatuh bukan karena penyebab lain," ujar Eddy Rate Muis dalam konferensi pers, Sabtu (29/8) petang.
"Biar nanti akan menjadi temuan tim," ujar Eddy sembari menyebut telah membentuk tim gabungan TNI/Polri untuk menyelidiki insiden tersebut.Kendati demikian, Eddy Rate menolak memberikan dugaan keterkaitan insiden yang dialami Ilham berkaitan dengan penyerangan di Mapolsek Ciracas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya nama Prada Ilham disebut-sebut menjadi sosok yang diduga menjadi pemicu penyerangan sekelompok orang di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur.
Pangdam Jaya Mayjen (TNI) Dudung Abdurachman mengatakan penyerangan di Polsek Ciracas pemicunya adalah dugaan provokasi yang dibuat seorang prajurit yang mengaku dikeroyok.
Namun Pangdam mengatakan provokasi tersebut dilakukan oknum Anggota berinisial MI kepada rekan-rekan seangkatan. Dalam sejumlah penelusuran, MI merujuk kepada sosok Prada Muharman Ilham.
"Dari telepon genggam Prada MI ditemukan yang bersangkutan menginformasikan ke angkatan 2017 mengaku dikeroyok, ditelepon seniornya bilang dikeroyok," ujar Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam konferensi pers di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap seperti dilansir Antara.
(ndn/ain)