Wakil Bupati Banyuwangi yang juga kader PDI Perjuangan, Yusuf Widyatmoko, dikabarkan menerima pinangan sejumlah partai lain untuk maju pada Pilkada Banyuwangi 2020.
Yusuf mendapat pinangan dari partai lain karena dia tak lagi diusung PDIP di Pilkada Banyuwangi 2020. Partai berlambang banteng itu lebih memilih mendukung istri Abdullah Azwar Anas, Ipuk Fiestiandani sebagai calon bupati.
Lihat juga:PDIP Tunda Umumkan Calon Wali Kota Surabaya |
"Mas Yusuf mendapatkan rekomendasi dari partai lain," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari, Senin (31/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah partai yang meminang Yusuf menjadi calon Bupati Banyuwangi ialah PKB, Demokrat dan PKS. Ia dipasangkan dengan Muhammad Riza Aziziy.
Sikap Yusuf ini, kata Untari, dianggap sebuah perilaku yang bertentangan dan tak patuh kepada keputusan partai.
"Mendapatkan rekomendasi dari partai lain, tidak ikut mengamankan rekomendasi DPP. Itu sebagai seorang kader tidak boleh begitu. Kecuali dia sudah keluar dari partai," ucapnya.
Untari mengatakan, sebagai kader, mestinya Yusuf harus tunduk, dan mengamankan rekomendasi yang diturunkan partainya kepada Ipuk-Sugirah.
"Mas Yusuf kan kader PDIP, kader PDIP itu harus tunduk dan patuh pada perintah partai. Itu menjadi hukum dasar di partai," ujarnya.
"Saat kita sudah memberikan rekomendasi pada Bu Ipuk dan Pak Sugirah itu seluruh kader partai harus mengamankan rekomendasi itu," tambahnya.
Yusuf Widyatmoko sendiri adalah Wakil Bupati Banyuwangi, yang mendampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, selama dua periode terkahir 2010-2015 dan 2016-2021.
Yusuf sendiri belum memberikan pernyataan terkait tudingan PDIP ini.
(frd/wis)