Satgas: Capaian Tes Corona RI Baru 46 persen dari Target WHO

CNN Indonesia
Selasa, 01 Sep 2020 08:28 WIB
Berdasarkan standar WHO, jumlah tes Indonesia idealnya 267.700 per 1.000 penduduk dalam satu pekan. Per 30 Agustus, jumlah tes baru 125.434 per 1.000 penduduk.
Jumlah testing Covid-19 Indonesia per minggu masih di bawah standar WHO. Ilustrasi (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut capaian tes mingguan Indonesia dalam mendeteksi virus corona masih berada di bawah rata-rata yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Berdasarkan hasil analisis mingguan, persentase testing Indonesia baru berkisar 46 persen dari standar WHO.

Sampai 30 Agustus lalu, Indonesia baru melakukan tes kepada 125.434 per 1.000 penduduk per minggu. Jika berdasarkan standar WHO, jumlah pemeriksaan idealnya sebesar 267.700 per 1.000 penduduk dalam satu pekan.

"Indonesia baru mencapai 46 persen standar pemeriksaan WHO, dengan jumlah 267,7 juta penduduk, maka semestinya testing Indonesia 267.700 per 1.000 penduduk dalam satu minggu, tapi 24-30 Agustus baru 125.434 per 1000 penduduk," kata Wiku di Graha BNPB, Senin (31/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, jumlah kasus aktif atau pasien positif Covid-19 masih dalam perawatan melebihi angka 1.000 kasus tercatat di beberapa daerah di Indonesia. Wiku mengatakan kasus aktif terbanyak berada di Kota Semarang yakni 2.317 kasus. 

Lalu Jakarta Pusat 1.916 kasus, Kota Medan 1.431 kasus, Kota Surabaya 1.355 kasus, Jakarta Selatan 1.338 kasus, Jakarta Timur 1.327 kasus, Jakarta Utara 1.276 kasus, Kota Makassar 1.209 kasus, dan Jakarta Barat 1.235 kasus.

"Kasus aktif di atas 1.000 ini perlu menjadi perhatian Pemda dan petugas kesehatan serta seluruh anggota masyarakat agar dapat mengantisipasi ini dan mendorong ini menjadi kasus sembuh," ujar Wiku.

Infografis Fakta 3 Vaksin Corona Buatan China Incaran RI

Sampai kemarin, 5 provinsi yang memiliki jumlah kumulatif kasus positif tertinggi, yakni DKI Jakarta 40.086 orang, Jawa Timur 33.543 orang, Jawa Tengah 13.964 orang, Sulawesi Selatan 11.978 orang, dan Jawa Barat 11.063 orang.

Sedangkan provinsi dengan kasus kematian tertinggi meliputi Jawa Timur 2.370 orang, DKI Jakarta 1.197 orang, Jawa Tengah 998 orang, Sulawesi Selatan 360 orang, dan Kalimantan Selatan 354 orang.

Secara nasional, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 mencapai 174.796 orang. Dari total kasus tersebut, sebanyak 125.959 orang dinyatakan sembuh dan 7.417 orang lainnya meninggal dunia. 

(mln/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER