Unair Dalami Mahasiswa Meninggal Diduga Korban Bully

CNN Indonesia
Selasa, 01 Sep 2020 12:58 WIB
Mahasiswa Unair yang meninggal tersebut merupakan dokter muda yang sedang bertugas di RSUD dr Soetomo.
Ilustrasi Bullying. Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Moh Nasih membenarkan bahwa seorang mahasiswanya telah dinyatakan meninggal dunia. (Foto: Istockphoto/Serghei Turcanu)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Moh Nasih membenarkan bahwa seorang mahasiswanya telah dinyatakan meninggal dunia. Saat ini pihaknya sedang mendalami kasus itu.

Mahasiswa yang meninggal itu diketahui merupakan seorang dokter muda berinisial AB. Ia sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Unair, dan menjalani praktik di RSUD dr Soetomo.

Nasih mengatakan, AB baru saja menjalani stase bedah, atau bertugas di RSUD dr Soetomo selama tiga hari. Dan tiba-tiba ia mendengar kabar tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bersangkutan itu baru tiga hari stase di RS," ujar Nasih saat ditemui, di Unair, Selasa (1/9).

Infografis Kenali Ciri-ciri Pelaku Bullying

Berdasarkan informasi yang dihimpun, AB meninggal usai menenggak cairan pembersih kimia. Aksi tersebut diduga dilatarbelakangi tindakan bullying atau perundungan terhadap dirinya.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Nasih mengaku belum bisa mengungkapkan kejadiannya secara detail. Ia mengatakan pihak RSUD dr Soetomo lah yang tahu persis soal peristiwa itu.

"Belum ada laporan resminya ke kami dan ini sedang ditangani kawan RSUD dr Soetomo, sebagaimana tempat dari proses belajar mengajar, sehingga yang tahu banyak dan tahu persis ya kawan-kawan di RSUD dr Soetomo," ucapnya

Saat ini, kata Nasih Fakultas Kedokteran Unair telah menerjunkan tim untuk mendalami kasus tersebut lebih jauh. Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan RSUD dr Soetomo.

"Secara otomatis kalau ada informasi, pasti ada proses tindak lanjut kan, jadi pasti ada, tapi nampaknya mereka sedang bekerja jadi sehingga bekum sempat melaporkan resmi tertulis detail peristiwanya gimana," ucapnya.

(frd/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER