Tak Dipilih PDIP untuk Surabaya, Whisnu Ikuti Keputusan Mega

CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2020 19:59 WIB
Meskipun bukan dirinya yang bakal dicalonkan untuk Pilwalkot Surabaya, Whisnu Sakti mengaku tetap mengikuti keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana. (CNN Indonesia/Miftah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengaku tetap mengikuti keputusan DPP PDI Perjuangan yang tak memilih untuk mengusung dirinya dalam Pilwakot Surabaya.

"Kita sebagai kader partai tetap tegak lurus keputusan Ketua Umum PDIP [Megawati Soekarnoputri]. Tetap kita harus memenangkan Surabaya untuk PDIP," katanya, di DPD PDIP Jatim, Surabaya, Rabu (2/9).

Untuk diketahui, DPP PDIP memilih mengusung Eri Cahyadi - Armuji sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya dalam Pilwakot mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas keputusan tersebut, sejumlah pendukung dan simpatisan Whisnu Sakti Buana mendadak mengamuk dan berteriak di DPD PDIP Jatim.

Mereka mengaku kecewa lantaran jagoan mereka, Whisnu Sakti yang juga merupakan Wakil Wali Kota Surabaya dua periode, tak mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.

Terkait banyak simpatisannya yang mengaku kecewa dengan keputusan tersebut, Whisnu mengaku akan mengumpulkan mereka.

"Ya nantikan kumpul lagi. Insyaallah kalau kader PDIP akan tetap tegak lurus kepada keputusan ketum," ujarnya.

Whisnu merupakan Wakil Wali Kota Surabaya dua periode mendampingi Tri Rismaharini. Ia adalah putra mantan wakil ketua MPR RI yang juga tokoh senior PDIP, Soetjipto Soedjono.

Pengumuman pasangan Eri-Armudji itu secara resmi dibacakan oleh DPP bidang Politik PDIP Puan Maharani dalam acara Pengumuman Calon Kepala Daerah Gelombang V yang berlangsung secara daring pada Rabu (2/9).

"Rekomendasi Kota Surabaya, diberikan kepada Eri Cahyadi, dengan Armudji. Sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya," kata Puan, disaksikan jajaran DPD PDIP Jatim dan DPC Surabaya melalui daring.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, usai pengumuman itu dibacakan, suasana DPD Jatim pun langsung hening. Pekikan merdeka dari Puan pun tak terlihat bersahut.

(frd/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER