Fadli Zon: Yang Ragukan Sumbar dan Pancasila Tak Tahu Sejarah

CNN Indonesia
Kamis, 03 Sep 2020 19:48 WIB
Waketum Gerindra Fadli Zon menyatakan hanya orang yang tak mengerti sejarah yang masih ragu masyarakat Sumatera Barat dan Pancasila.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan hanya orang yang tak mengerti sejarah yang masih ragu masyarakat Sumatera Barat dan Pancasila.

Pernyataan ini disampaikan Fadli merespons pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani Puan yang mengungkapkan harapan agar Sumbar menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.

"Hanya orang-orang yang tak membaca dan mengerti sejarah yang masih meragukan masyarakat Sumbar mendukung Pancasila," kata Fadli lewat akun Twitter-nya, @fadlizon, seperti dilihat CNNIndonesia.com pada Kamis (3/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadli pun mengungkapkan, sebanyak tiga tokoh nasional asal Sumbar yang ikut merumuskan Pancasila dan UUD 1945 yaitu Mohammad Hatta, Muhammad Yamin, dan Agus Salim.

"Bahkan Bung Hatta adalah salah seorang proklamator," imbuhnya.

Dalih PDIP Sumbar

Terpisah, Ketua DPD PDIP Sumbar Alex Indra Lukman meluruskan soal pernyataan Puan yang disampaikan saat mengumumkan nama calon yang bakal diusung parpolnya itu adalah penugasan untuk kader internal. Ia mengatakan Puan saat itu memberikan tugas kepada DPD PDIP Sumbar untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila, khususnya soal musyawarah dan mufakat yang berasal dari kearifan lokal masyarakat Minang.

"Mbak Puan sebenarnya tengah menugaskan kami, jajaran pengurus PDI Perjungan di Sumatera Barat, untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila terutama soal musyawarah dan mufakat yang berasal dari kearifan lokal masyarakat Minang. Inilah pesan dan harapan Mbak Puan," kata Alex.

Alex pun berharap, masyarakat Sumbar dapat memahami suasana kebatinan rapat internal partai yang digelar secara terbuka itu. Ia menegaskan Puan adalah salah seorang tokoh nasional dari trah langsung proklamator yang juga Presiden pertama RI, Sukarno.

Alex juga mengatakan Puan adalah putri dari sosok yang memiliki gelar adat Datuk Basa Batuah dari Kanagarian Sabu, Batipuh Ateh, Tanahdatar yakni mendiang Taufik Kiemas serta pemilik gelar adat Puti Reno Nilam yaitu Megawati Soekarnoputri.

"Bung Karno mengunjungi langsung dan berdialog dengan berbagai tokoh dari tanah Minangkabau, saat perumusan nilai-nilai dasar negara Pancasila ini. Salah satu butir Pancasila yang berasal dari nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Minangkabau, terangkum dalam sila ke-4 yang berbicara tentang musyawarah dan mufakat," imbuhnya

Alex menambahkan tanah Minang adalah Bumi Pancasila. Menurutnya, Pancasila, Minangkabau, dan tokoh-tokohnya tidak mungkin bisa dipisahkan.

Sebelumnya, Puan mengungkapkan harapan agar Sumbar menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila. Hal itu ia sampaikan saat mengumumkan pasangan bakal calon kepala daerah yang didukung PDIP di Pilkada Serentak 2020.

Puan tak menjelaskan maksud pernyataan tersebut. Ia hanya mengumumkan dukungan PDIP untuk Mulyadi-Ali Mugni.

"Untuk Provinsi Sumatera Barat, rekomendasi diberikan kepada Ir Mulyadi dan Drs H Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," kata Puan dalam acara yang digelar DPP PDIP secara virtual, Rabu (2/9).

(mts/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER