Wagub DKI: Hindari Nongkrong dan Rumpi-rumpi Jarak Dekat

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan jaga jarak dan menghindari kegiatan yang berkerumun.

Kepada orang tua, Riza mengingatkan untuk menghindari berbincang dalam jarak yang dekat.

"Mari terus kita jalankan 3M dan Hindari 3 R, apa itu 3 R yakni ruangan sempit, ramai-ramai dan Rumpi-rumpi jarak dekat," kata Riza dalam sebuah video yang diunggah di akun instagram pribadinya @abangriza, Selasa (8/9).

Selain kepada orang tua, Riza juga meminta kepada para pelajar Riza untuk menghindari kegiatan berkumpul. Kata Riza, lebih baik pelajar bisa jadi pelopor untuk memantau 3 M.

"Untuk adik-adik pelajar, hindari nongkrong, mari jadi anak muda yang berkontribusi untuk lingkungan dengan ikut memantau dan mengingatkan jalannya 3M," beber dia.

"Di antara kita ada yang bilang pakai masker kurang nyaman. Ingatlah perkataan Pak Gub @aniesbaswedan : pakai masker mungkin tak nyaman, tapi lebih tak nyaman lagi dirawat karena COVID-19," lanjut Riza.

Ajakan ini diungkapakan Riza bagi anak usia muda mengingat bahwa 9,2 persen dari kasus COVID-19 di Jakarta ialah anak-anak. Adapun anak yang dimaksud Riza ialah anak berusia di bawah 19 tahun.

"Sebanyak 4.397 kasus positif di Jakarta adalah anak usia 0-19 tahun, atau 9,2 persen dari total kasus Covid-19 di DKI Jakarta adalah anak usia dibawah 19 tahun,"

Angka ini dikutip Riza dari laman corona.jakarta.go.id per Senin (7/9). Karena angka itu, Riza meminta agar memberi edukasi dan menjaga anaknya supaya terhindar dari infeksi Corona.

Ia juga kembali menyarankan agar orangtua mengajarkan sosialisasi 3M, yakni mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker.

Bahkan Riza meminta para orangtua untuk membuat video untuk edukasi dan diungggah ke media sosial. Dengan begitu, kata Riza, anak dapat dilibatkan untuk berperan serta menanggulangi Covid 19.

"Ibu, Bapak yang kami hormati. Ayo kita semakin waspada, jelaskan kepada anak2 kita, mengapa harus pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan," jelas dia.

"Ajak anak-anak kita membuat video singkat tentang 3 M untuk diposting di media sosial, libatkan mereka dalam sejarah penanganan Covid-19," lanjut Riza.

Berdasarkan penjelasan Dinas Kesehatan, kata Riza, infeksi pada Balita dapat berakibat fatal hingga kematian. Sehingga orang tua hendaknya memberikan aktivitas yang produktif di rumah.

"Dari data DKI jakarta batas usia yang mengkhawatirkan 0-9 tahun. Ciptakan kegiatan bermanfaat, produktif dan menyenangkan dari rumah," tutup Riza.

Terakhir, ia meminta kepada orangtua untuk menjaga kebersihan terutama setelah beraktivitas dari luar rumah. Hendaknya orang tua segera membersihkan tubuh ketika pulang dari luar rumah.

"Kepada para orangtua yang beraktivitas di luar rumah wajib menerapkan 3M, pastikan sampai rumah langsung mandi, merendam baju agar tidak membawa kuman," tutup Riza.