Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut penyebaran Virus Corona di kantor dan restoran jauh lebih berbahaya daripada di bioskop dan mal.
"Lebih aman di mal daripada di kantor. Sesama teman di kantor rentan karena teman sejawat ngobrol diskusi berhadapan kalau dekat masker dibuka," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/9).
Sementara mal, kata Riza, adalah ruangan yang jauh lebih luas daripada kantor dan memiliki langit-langit yang tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika diurutkan, ia menyebut lingkungan yang rentan penyebaran Covid-19 adalah pesawat, kantor, mal, restoran, kemudian bisokop.
"Justru dari [ragam] tempat ini bioskop lebih aman bisokop orang menghadap ke layar satu arah, protokol jalan, berjarak, disediakan hand sanitizer dan thermal gun," jelas dia.
"Orang pakai masker enggak bicara dan enggak boleh diskusi, enggak boleh ngobrol. Tapi itu pun kita belum buka sampai hari ini," lanjut Riza.
Riza menuturkan pihaknya masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak sampai nanti akhirnya bioskop dibuka.
Diketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan berencana membuka bioskop di masa pandemi Covid-19 dengan sejumlah persyaratan protokol pencegahan Covid-19.
Di antaranya, pembelian daring, tempat duduk berjarak, memakai masker, hingga larangan mengobrol satu dengan yang lain selama menonton film.
Salah satu pertimbangan bioskop akan kembali dibuka karena masyarakat bisa merasa bahagia ketika menonton film. Rasa bahagia itu dinilai meningkatkan imun, sehingga bisa meminimalisir risiko dari Virus Corona.
Sebelumnya, 56 kantor di DKI Jakarta ditutup sekitar tiga pekan lalu karena ada kasus Covid-19. Jumlah kasus Corona di perkantoran pun semakin membengkak, termasuk di kantor-kantor pemerintahan.
(ctr/arh)